Sandiwara

539 40 12
                                    

"Darimana saja, Loe?" Ucap Jihoon yang tengah duduk di salah satu sofa sembari menatap Yoshi.

Yoshi yang baru saja menutup kembali pintu hunian nya dibuat sangat terkejut ternyata hari ini Jihoon pulang kerja lebih cepat dari biasanya.

"Ka-Kak?" Ucap Yoshi terbata.

Mencurigai gelagat mencurigakan dari suaminya itu, Jihoon pun beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Yoshi yang masih terpaku di tempatnya.

"Kalau orang tanya tuh di jawab! Bukan nya malah kaya orang gagu gitu, ini Gue curiga Loe emang aslinya beneran gagu ya?" Ucap Jihoon yang menatap tajam ke arah Yoshi dengan kedua tangan terlipat didepan dadanya.

Yoshi yang terlihat gugup tak tau harus menjawab apa!
Tidak mungkin kan dia mengatakan jika dirinya habis dari pinggir sungai Han dan tidak sengaja bertemu Jaehyuk disana.

Meskipun pertemuan itu memang tidak dirinya sengaja namun Yoshi tau betul jika suaminya itu tidak akan mempercayainya, Yoshi sama sekali tidak ingin kejadian beberapa hari lalu terulang kembali.
Bahkan bekasnya pun belum hilang....

"WOY!!!!! Kalau ditanya itu jawab b*d*h! Tuli Loe ya?" Kalimat Jihoon yang sedikit membentak Yoshi.

"I-Itu kak, Yoshi habis dari swalayan beli beberapa kebutuhan dapur yang habis." Jawab Yoshi sembari mengangkat sebuah tas belanja yang Ia pegang ditangannya.

Huufffttt
Untung saja tadi aku sempat mampir dulu ke supermarket dan membeli beberapa bahan makan yang habis di dapur, jika tidak maka.....
Yoshi bergumam dalam benaknya.

"Nah gitu kan enak! Tinggal jawab saja susah banget Loe, sudah Loe jaga rumah ya. Gue mau ngumpul dulu sama anak-anak!" Ucap Jihoon.

"Tapi kak? Kakak pulang ga? Kalau kakak pulang biar Yoshi tungguin kakak." Ucap pemuda manis itu.

"Ga perlu! Gue bawa kunci cadangan jadi Loe ga perlu sok baik depan Gue, enek Gue berurusan mulu sama mahluk kaya Loe! Dah minggir." Jihoon sedikit mendorong tubuh Yoshi agar menyingkir dari depan pintu.

Yoshi diam dan hanya bisa menatap sang suami yang melenggang pergi begitu saja usai mendorong nya.
Setelah mobil Jihoon meninggalkan area hunian mereka, pintu itu pun ditutup oleh Yoshi.

Pemuda manis itu pun berjalan menuju dapur usai menutup pintu gerbang dan pintu depan dengan tak lupa Ia membawa serta barang belanjaan nya tadi.

Sementara Yoshi dirumah tengah menata barang yang baru saja dibeli nya dan menyiapkan makanan untuk makan malam, ditempat berbeda Jihoon justru tengah asik bersenang-senang dengan dua dari tiga orang sahabatnya, yakni Haruto dan Junghwan sementara Yedam sedang tak bisa ikut mereka sore ini.

Mereka tengah asik menikmati sebotol wine merek ternama yang mereka pesan di salah satu bar favorit mereka.

Diantara ketiganya, Junghwan adalah yang paling muda.
Walau Ia tergolong paling muda namun Ia sudah cukup umur untuk memasuki bar dan menikmati secangkir wine favorit nya bersama dengan para sahabatnya.

"Buset dah bang Jihoon, kusut bener dah tuh muka bang! Banyak masalah Loe?" Tanya Junghwan penasaran.

"Ciiihhh! Mumet Gua, Loe pada tau kan si Yoshi." Ucap Jihoon.

"Yoshi! Laki Loe itu bang? Kenapa lagi dia?" Tanya Haruto.

"Iya, cowok si*l*n yang Gue nikahin itu. Yang manggil Loe 'Haru'..... Idih n*jis! Cuuiihh." Celoteh Jihoon.

"Ya elah bang! Panggilan gitu doang, sensi amat lu. Katanya ga terpaksa nikahin dia, kok sekarang sewot lu." Ucap Haruto yang sedikit mengejek sahabat tertua nya itu.

UNEXPECTED LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang