PERHATIAN !!!
Semua karakter dalam cerita ini tidak ada kaitannya dengan artis/idol di kehidupan nyata. Cerita ini juga mengandung unsur dewasa usia 21 TAHUN KEATAS harap BIJAK dalam membaca
***********************
Jervey melajukan mobilnya sangat cepat. Ia mendengar samar suara ombak saat berbicara dengan Valerie melalui panggilan tadi, Jervey tau dimana itu. Wajahnya memerah, tangan Jervey meremat setir mobil.
"kumohon, biarkan aku menjelaskan semuanya dulu Valerie" ucap Jervey melajukan mobilnya, menuju pantai dimana Valerie selalu menghabiskan waktunya.
Setibanya disana Jervey bisa melihat mobil Valerie terparkir disaja, ia turun dan segera menghampiri mobil itu, mengetuk kacanya "Valerie kamu di dalam, Valerie!" Tidak ada jawaban apapun dari dalam mobil itu. Jervey mengedarkan pandangannya ke sekeliling lalu segera berlari kearah pantai berharap menemukan Valerie disana, namun yang ia temukan hanya kosong, tidak ada siapa-siapa.
Jervey berbalik dan menemukan sepasang sepatu di pasir pantai, ia segera berlari menghampiri sepatu itu, sepatu milik Valerie, sepatu yang biasa wanita itu gunakan, sepatu yang membuat kaki Valerie terasa nyaman, sepatu yang Jervey beri untuk Valerie. Jervey melihat sebuah gulungan kertas yang terselip di dalam sepatu itu.
Jervey menarik gulungan kertas itu dan melihat ada sebuah kunci mobil juga di dalamnya. Kunci mobil milik Valerie. Jervey mengedarkan pandangannya kesekitar pantai berharap menemukan wanita itu tidak jauh dari sini.
Tapi ia tidak menemukan tanda apapun selain gulungan kertas ini. Ada rasa berat dihati Jervey ketika menatap gulungan kertas itu. Dari luar ia bisa melihat gulungan kertas itu adalah kesepakatan yang pernah mereka tuliskan dulu, dan sepertinya Valerie yang mencoret semua kesepakatan yang sudah mereka hapus. Jervey tersenyum sesaat mengingat momen itu, tangannya lalu mulai membuka gulungan kertas itu.
Jervey meremat kertas yang ada digenggamannya, ia mengambil sepatu dan kunci mobil Valerie. Jervey berlari dan membuka pintu mobil Valerie berharap wanita itu ada di sana mengejutkannya. Namun yang Jervey temukan hanya sebuah boneka kesayangan Valerie duduk di kursi kemudi, tidak ada apapun lagi di dalam mobil itu. Hanya wangi parfum Valerie yang masih tercium di sana.
Jervey terduduk di kursi mobil, kakinya tidak bisa menopang tubunya lagi, ia tidak menyangka Valerie pergi begitu saja setelah semua hal yang mereka lalui, setelah banyaknya kenangan indah yang tercipta diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If? [END]
FanfictionIngin dapat pengalaman berbeda saat baca ff ini bisa cek instagram @abouthymnt.arts Dua orang berbeda usia akhirnya terjebak dengan ikatan pernikahan karena alasan terpaksa. Pernikahan terjadi dengan dasar kontrak kerja sama yang hanya di ketahui ol...