What If? [END]

24

PERHATIAN !!!

Semua karakter dalam cerita ini tidak ada kaitannya dengan artis/idol di kehidupan nyata. Cerita ini juga mengandung unsur dewasa usia 21 TAHUN KEATAS harap BIJAK dalam membaca

***********************

Pesta yang di adakan tidak begitu meriah, hanya ada beberapa teman dekat mereka yang di undang. Ternyata ada salah satu teman Jervey yang juga ikut di undang dan itu karena permintaan Heejin. Woori menyewa sebuah club malam yang tidak terlalu besar namun tetap bisa memberi kenyamanan untuk tamu undangan menikmati pesta.

Jervey dan Valerie datang dengan pakaian yang senada dan terlihat sangat serasi "wohow pasangan baru memang memiliki aura yang berbeda" ucap Sarah menghampiri Valerie dan Jervey. Warna merah menjadi pilihan Valerie untuk pesta malam ini hingga membuat mereka terlihat lebih mencolok "itu sebabnya kalian juga harus mencari pasangan" singgung Valerie membuat teman-temannya menghela nafas "sudahlah kalian duduk dulu aku ingin menyapa yang lain" Jervey dan Valerie duduk di sebuah kursi dimana ada seseorang yang tentu Jervey kenal "apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Jervey pada Jay yang sudah duduk bersandar disana "dia mengajakku" Pria itu mengarahkan pandangannya pada seseorang yang masih bediri dan bercerita di tengah ruangan "Heejin?" Jay mengangguk "gadis itu agresif juga" tambah Valerie, Jay tersenyum tipis.

Musik mulai di putar dengan suara yang cukup keras, teman-teman Valerie terlihat berkumpul di lantai dansa sambil membawa gelas minuman beralkohol mereka "Valerie ayo!" Panggil Jihyun padanya yang langsung mengangguk.

Sebelum beranjak Valerie berbisik terlebih dahulu pada Jervey "boleh aku minum lebih banyak malam ini?" Jervey menaikkan sebelah alisnya "kamu yakin tidak akan pusing saat bekerja besok?" Valerie mengangguk, Jervey tersenyum dan menarik dagu Valerie lalu mengecup bibirnya "boleh saja, nikmati pestamu, saya akan memantau dari sini" segera Valerie bergabung dengan teman-temannya di lantai dansa, tidak lupa dia juga membawa sebuah gelas minuman lalu ikut menari disana.

Malam ini Valerie merasa ingin melepaskan rasa sesak di dadanya, ia juga ingin berusaha sadar dengan posisinya sekarang. Untungnya dipesta ini ada begitu banyak jenis minumam dan tingkat alkohol yang cukup tinggi, Valerie sepertinya ingin menghabiskan sebuah botol whisky. Tangannya meletakkan gelas kecil yang ia bawa lalu mengganti dengan sebotol whisky "Valerie kamu tidak akan menghabiskn itu kan?" Tanya Sarah sedikit khawatir "ini sudah biasa" Valerie segera menegak langsung dari botol whisky itu "ayo berpesta!!" Teriak Valerie sambil tersenyum cerah.