27

64 3 0
                                    

PERHATIAN !!!

Semua karakter dalam cerita ini tidak ada kaitannya dengan artis/idol di kehidupan nyata. Cerita ini juga mengandung unsur dewasa usia 21 TAHUN KEATAS harap BIJAK dalam membaca

***********************

Keesokan harinya...

Jervey sudah duduk di ruang tengah dengan secangkir kopi dan sebuah ipad di tangannya. Ia hanya mengenakan kaos hitam lengan panjang dan celana panjang hitam, kali ini rambutnya tidak disisir kebelakang dengan begitu rapih, malah rambutnya hanya dibiarkan menjuntai menutupi keningnya. Penampilan rumahan yang selalu Valerie lihat ketika hari minggu tiba.

"duduk disini" ucapnya saat mendengar sebuah langkah dari arah tangga "aku mau sarapan dulu" Valerie berjalan kearah meja makan namun tidak melihat ada makanan di sana, bibi Lee segera menghampiri Valerie "maaf nyonya tapi tuan meminta saya meletakkan sarapan anda disana" Valerie mengerucutkan bibirnya menatap kepala pelayan Lee, dengan langkah berat ia akhirnya menuju ke meja ruang tengah dimana sarapannya berada.

Valerie segera menyambar susu dan sepiring waffle yang ada di atas meja lalu berbalik, berniat untuk melakukan sarapannya di meja makan, tapi belum sempat ia melangkah pergi Jervey sudah menahannya "saya bilang duduk Valerie" perkataan Jervey membuat Valerie tidak bisa melangkahkan kakinya, ia mendudukkan dirinya di sisi lain dari tempat Jervey, mengambil jarak "kamu sudah mengecek isi dokumen dari sekertarismu yang ia kirim semalam?" Valerie tidak menjawab dan sibuk mengunyah sarapannya, Jervey melirik kearah kiri dimana Valerie berada "saya sedang bicara denganmu" Valerie hanya mengangkat kedua pundaknya dan kembali mengunyah makanannya, Jervey yang merasa diacuhkan meletakkan ipadnya dan berjalan ketempat Valerie duduk, ia berdiri tepat dihadapan wanita itu, tangannya bergerak mengambil segelas susu yang Valerie letakkan di atas meja. Jervey lalu meneguk susu itu. Valerie yang terkejut segera berdiri "yak itu milikku!" namun Jervey tidak mendengarkan dan malah meneguk susu itu hingga habis "itu adalah balasan karena kamu tidak menjawab pertanyaan saya"

Dikarenakan pelatih pilates Valerie yang memiliki kepentingan, membuat ia harus berada di rumah hari ini. Perasaannya yang belum begitu pulih membuatnya merasa tidak nyaman saat harus bertemu dengan Jervey seharian penuh, moodnya selalu saja berantakan. Ditengah perdebatan mereka terdengar suara langkah yang memasuki ruangan "tuan" itu berasal dari kepala pelayan Choi "ada apa?"" pria dengan rapih itu membungkuk "ada tamu untuk anda" setelah kalimat itu terdengar suara heels yang begitu nyaring mengenai lantai marmer di rumah Jervey. Valerie yang juga ikut penasaran akhirnya menegok kearah sumber suara langkah itu.

"nona sudah saya bilang tunggu saja di luar" tegas kepala pelayan Choi "aku tidak bisa menunggu, lagi pula aku hanya ingin memberikan ini" seorang wanita dengan pakaian kaos lengan panjang tipis dan celana jeans, ia mengulurkan paper bag yang berisi beberapa kotak bekal "aku tadi memasak lebih dan karena aku tidak bisa memakannya sendirian jadi aku bawa saja kesini" jelas Helena sambil tersenyum, kepala pelayan Choi lalu mengambil paper bag itu "buang saja benda itu" Jervey yang sedari tadi mengepalkan tangannya membuka suara membuat Valerie bangkit dan menghampiri kepala pelayan Choi "kenapa? mungkin dia ingin menggantikan pekerjaan bibi dirumah ini, bukankah sebuah keuntungan menambah seorang pelayan?" Valerie tersenyum kearah Helena, sakit hatinya membuat Valerie semakin ingin menjatuhkan Helena agar tidak mengganggu kehidupannya lagi. Baginya sudah cukup kemarin ia menghancurkan perasaan Valerie, sekarang waktunya ia berhadapan langsung dengan Helena, ia tidak ingin menyalahkan Jervey sepenuhnya atas rasa sakit hatinya.

Helena melangkah mendekati Valerie "bukan pelayan, lebih tepatnya aku hampir menjadi tuan rumah disini, sayangnya ada anak kecil penganggu" ucapan itu hanya bisa di dengarkan oleh Valerie karena Helena berbisik tepat di samping telinganya.

What If?  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang