11

3K 233 6
                                    

📍WARNING KATA KATA KASAR DAN TYPO. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA.📍

Hembusan angin pagi yang sejuk menerpa wajah pemuda bernama Herza, ia sedang menikmati hari minggu dengan melakukan kegiatan favorite nya, Bersepeda. Lengkap memakai helm dan baju khusus untuk bersepeda.

Sekarang dirinya sedang istirahat di taman yang biasa ia kunjungi, melihat beberapa orang yang juga tengah menikmati akhir pekan.

Niatnya ia ingin mengajak Hernan. Namun, saat ia melihat betapa nyaman dan nyenyaknya Hernan tidur dengan menenggelamkan seluruh tubuhnya di dalam selimut membuat ia mengurungkan niatnya, tidak tega jika harus membangunkan sang kembaran. Mungkin saja ia memang ingin menikmati hari liburnya dengan memperbanyak tidur.

Ia pergi tidak berpamitan pada siapapun, Ayah dan Ibun tadi pagi belum menampakan dirinya saat ia turun dari lantai 2. Mungkin sekarang mereka tengah bertanya-tanya akan keberadaan dirinya.

Saat ada dentingan ponsel tanda adanya notifikasi, ia membuka saku khusus untuk menaruh ponsel saat ia bersepeda yang diikat di pinggangnya. Benar saja, masing-masing sudut bibirnya tertarik saat mendapati ternyata notifikasi tersebut dari kembarannya, Hernan.

 Benar saja, masing-masing sudut bibirnya tertarik saat mendapati ternyata notifikasi tersebut dari kembarannya, Hernan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas beberapa bubble chat kepada Hernan, iya bangkit dari duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membalas beberapa bubble chat kepada Hernan, iya bangkit dari duduknya.

Ah, padahal ia masih ingin menikmati suasana ini, sangat menenangkan. Ia mengeluarkan benda kotak kecil dari dalam tempat ia meletakan ponselnya, buka kotak tersebut dan mengeluarkan sesuatu dari dalamnya, sebuah rokok.

"Sekali lagi lah ya, sebelum pulang."

Memetikan jarinya pada korek gas berwarna hitam yang ia custom dan menyalakan rokok yang sudah bertengger di bibirnya.

•••••

"Eja pulang."

Tepat pukul 09.00 WIB Herza melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, melihat di ruang keluarga yang hanya ada Hernan sedang tiduran di salah satu sofa panjang depan TV yang menayangkan kartun Upin-Ipin, ia bergumam sebagai respon ucapan Herza.

KHAZEIR || SELESAI✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang