46

1.7K 256 31
                                    

📍WARNING KATA KATA KASAR DAN TYPO. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ALUR CERITANYA.📍

Wah terharu baru beberapa jam komenannya meningkat jadi semangat saya buat update lagi. Dipertahankan ya banyak banyak komen alur ceritanya xixixi.

Pstt menuju ending beberapa chapter lagi🤭

••••

"BANGSATTTTT"

Jasta menarik kasar baju Herza membuat Herza mendekat ke arah Jasta.

Sangat tercium jelas bau alkohol dari mulut Herza.

Hal itu membuat Jasta semakin naik pitam.

2 hal yang Herza lakuin kesalahan adalah pertama melukai Hernan dan kedua minum alkohol.

Karena Jasta sangat membenci orang yang minum minum seperti itu.

Bugh!

Tinjuan keras mendarat di rahang kiri Herza.

Herza terhuyung hampir jatuh.

Nafas Jasta memburu, wajahnya memerah karena emosi yang memuncak.

"AAARRGHHHH!"

Saat Jasta ingin melayangkan pukulan kembali, tiba-tiba tubuhnya ditahan oleh Matteo dan Karel.

"LEPASIN GUE! LEPAS!"

"BIAR GUE BUNUH SI BANGSAT ITU!"

"AARRGGH LEPASIN GUE! BIAR DIA MATI ANJING."

Jasta terus memberontak namun Karel dan Matteo menahan sekuat tenaga tubuh Jasta agar tidak mendekati Herza.

Sebenarnya Jasta, Matteo, dan Karel sedang berkumpul di basecamp tadi lalu Jasta setelah menerima panggilan telepon langsung terlihat emosi dan pergi begitu saja. Akhirnya Matteo dan Karel mengikuti Jasta.

"PERCUMA LO NGEHAJAR ORANG LAGI MABUK JAS!"

"LIAT HERNAN DIA LEBIH BUTUH PERTOLONGAN! BAWA HERNAN KE RUMAH SAKIT!"

Sentak Matteo keras mencoba menyadarkan Jasta.

Merasakan Jasta mulai tenang dan tidak memberontak, Karel dan Matteo melepaskan Jasta.

Jasta mengalihkan pandangan ke Hernan yang telah pucat pasi, ia mendekati Hernan dengan cepat.

"Nan, bertahan ya." Ucap Jasta cemas, ia menggendong Hernan.

Tanpa pamitan dengan yang lain, Jasta langsung beranjak pergi dengan berjalan cepat.

Tujuannya sekarang adalah ke Rumah Sakit.

Pandangan Matteo beralih ke Herza yang duduk di lantai dengan menunduk sembari melihat kedua tangannya dengan gemetaran.

"Udah sadar heh?" Sindir Matteo sinis.

Herza yang telah sepenuhnya tersadar dari pengaruh alkohol pun terkejut, ia ingat semuanya, semua yang ia lakukan pada Hernan.

KHAZEIR || SELESAI✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang