EKSTRA PART

1.9K 237 45
                                    

📍WARNING KATA KATA KASAR DAN TYPO. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ALUR CERITA NYA.📍

Hai setelah ini beneran END kok dan ini adalah ekstra part untuk kalian.

So komen yang banyak ya guys🤗

•••••••

3 bulan kemudian.

Apa yang kalian bayangkan setelah kejadian perang itu?

Jika kalian membayangkan hancur, maka itu benar.

Ya mereka berenam hancur.

Setelah perang itu berdampak besar pada mereka.

Dan setelah pembicaraan Oma tentang Hernan, besok pagi nya Hernan langsung di bawa Oma ke Luar Negeri.

Tanpa diberitahu Hernan di negara mana.

Tanpa diizinkan untuk sekedar mengetahui kabarnya.

Tentu itu semakin membuat mereka semua terpukul.

Tap!

Tap!

Langkah kaki seseorang yang menulusuri area pemakaman.

Ia meletakkan se bucket bunga mawar putih di sebuah makam yang bertuliskan 'Arjuna Karvino Khazeir Bin Sagara Khazeir'.

"Hai Kak Juna gue datang lagi." Ucap nya sembari tersenyum kecil.

Ia mengusap perlahan batu nisan marmer tersebut.

Karel lah yang berkunjung ke makam Juna.

"Udah tiga bulan Kak, tapi rasanya kejadian itu kayak mimpi buruk." Kata Karel pelan.

"Tau nggak? sekarang semuanya berantakan, nggak ada lagi yang ceria, nggak ada lagi yang ribut-ribut. Semuanya sunyi Kak."

Karel menundukkan kepala nya.

"Ini karma buat kita? tapi sakit banget, kenapa ngeraih keadilan itu sakit banget ya?"

"Jun, lo bilang mau bahagia? tapi baru aja lo rasain bahagia itu, setelah perang ini usai kenapa lo pergi? istirahat yang tenang Arjuna Karvino Khazeir."

••••••

"Eja? Eja ayo keluar dulu Nak, ayo makan!"

Ayah dari tadi terus mengetok pintu kamar Herza dan memanggil manggil putra nya tersebut.

Namun nihil tidak ada sautan dari dalam kamar tersebut.

Hela nafas pendek Ayah keluarkan.

Sudah 3 bulan ini Herza lebih banyak mengurung diri di kamar nya, ia akan keluar kamar jika tidak ada orang di rumah.

"Kalau laper nanti ke dapur ya Nak! Ayah udah pisahin makanannya buat Kamu."

Ayah menatap nanar pintu tersebut, lalu ia melenggang pergi.

Sedangkan di dalam kamar, Herza hanya duduk di ranjang nya dengan tatapan mata yang kosong.

Ia mendengar suara Ayahnya namun ia enggan untuk keluar atau sekedar membuka suara.

KHAZEIR || SELESAI✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang