"Mas, aku titip lio. Lagi anteng soalnya" - aldevan mengangguk tanpa beralih dari aktivitas mengetiknya.
Kenzie keluar dari kamar untuk mengambil beberapa cemilan lio di dapur. Baby lio yang berusia 8 bulan itu selalu kenzie pastikan perutnya kenyang agar tak rewel.
Beberapa saat setelahnya kenzie kembali ke kamar, "Astaga adek!" - kenzie yang kaget melihat baby lio naik pada batas kasur lantas berlari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldevan yang baru sadar karena teriakan kenzie pula ikut kaget lantas dengan cepat menurunkan lio dari sana, "adek kenapa naik naik" - ucap aldevan sambil menggendong lio, tak sadar kalau di sampingnya kenzie sudah menatap sinis siap mengomel
"Baru juga dititip sebentar, gak sampe 5 menit loh aku keluar" - aldevan balas cengengesan
".... Untung aku keburu masuk, kalo engga udah jatoh lio karena papanya sibuk sama kerjaan" - ucapnya sambil mengambil baby lio dari gendongan aldevan
"Aku kira gak naik, soalnya terakhir aku liat masih anteng main" - jawabnya
"Makannya perhatiin! lio kan lagi aktif, gak mungkin dia cuma duduk diem main doang"
"Iya maaf ya, sayang" - Hanya deheman yang aldevan dengar.
Kenzie membawa baby lio keluar, mengajaknya main di luar sambil nyemil, tampaknya bayi itu senang kala di ajak bermain di luar ruangan karena dia banyak tertawa.
"Wah adek lio baru keluar, sini sama pak parto" - ucap salah satu bodyguard yang bertugas menjaga rumah itu.
Baby lio mengulurkan tangan, ingin di gendong, "eh adek mau di gendong?" - kenzie lantas memberikan lio pada pak parto
"Boleh di ajak ke depan bu al?" - kenzie mengangguk, kala di rumah para bodyguard memanggil kenzie dengan sebutan bu al, awalnya ia tidak nyaman tapi karena sering dipanggil begitu jadi terbiasa.
"Hati hati ya pak, kalo rewel bawa masuk aja soalnya cepet bosen dia"
"Siap" - jawabnya, pak parto lantas keluar membawa baby lio sambil terus mengoceh mengajak lio mengobrol.
Kenzie kembali ke kamar, ia ingat belum sempat membereskan mainan lio yang berantakan di box bayinya. Namun saat masuk ke kamar tampaknya kamar itu sudah rapi, "kamu beresin mas?" - yang ditanya mengangguk
"Kenapa diberesin, padahal biarin aja nanti aku yang beresin"
"Gak papa, biar kamu gak capek beresin" - kenzie mengangguk
".... Eh adek mana, sayang?" - tanya aldevan baru sadar
"Diajak main pak parto" - aldevan mengangguk paham. Lio itu tidak pilih pilih, selalu mau dengan siapapun yang ia kenal. Jadi tak heran kalau setiap hari lio tak selalunya dengan kenzie, karena dia selalu di ajak main para bodyguard atau mbak ina. Kadang juga di bawa mami atau bunda ke rumah mereka.
