Lio Ber-ulah

2.3K 126 16
                                    

PRANGGG PRAYYYY.........

Kenzie yang tengah menyiapkan makan lio di dapur lantas berlari ke arah sumber suara.

Saat sampai ke ruang keluarga kenzie melihat lio yang tengah diam menatap guci mewah yang pecah karena ulahnya.

Tunggu, Guci (?)

"ASTAGA ADEK___" - teriak kenzie, ia menatap lio serius

"Adek bisa gak diem dulu sebentar? Cuma ditinggal ambil makan loh dek, udah berulah lagi____" - ucap kenzie prustasi

Kenzie mengangkat baby lio agar menjauh dari sana, karena ia takut anak ganteng nan berulah nya itu terkena pecahan guci.

Kenzie memperhatikan guci yang pecah itu, lantas seketika matanya membulat, "ASTAGA ADEK! INI GUCI KESAYANGAN MAMA _____"

"Bener bener ya! Kenapa sih tangan adek tuh gak bisa diem semenit aja? Capek loh mama liatnya, kemarin kaca lemari kamu lemparin batu, sekarang guci mama kamu pecahin. Besok apa lagi lio? Kamu tuh kenapa sih?" - Kenzie mengomel karena kesal sekali dengan lio, lio sendiri hanya diam menatap mama nya yang mengomel

"MBAK INA BANTUIN BERSIHIN GUCI" - Teriak kenzie memanggil mbak ina

"Mama mimi" - ucap lio dengan puppy eyes nya, lio itu seperti tak melakukan kesalahan apapun

"Diem! Gak ada mimi mimi, liat tuh ulah kamu, semuanya jadi berantakan" - baby lio merengut, siap menangis

"Astaga kenapa bisa pecah nak kenzie?" - ucap mbak ina yang baru sampai

"Siapa lagi kalau bukan ulah anak mas devan, nanti besok besok kayaknya rumah ini di bakar sama dia" - jawab kenzie kesal, mbak ina tertawa kecil mendengarnya.

"... Minta tolong bersihin ya mbak, aku mau kasih lio makan dulu" - mbak ina mengangguk, kenzie lantas menuntun lio ke ruang makan sambil wajahnya yang masih kesal karena guci kesayangannya pecah oleh anak berulahnya itu.

"ga au mamam"

"Kalo gak mau mamam gak boleh mimi" - jawabnya datar

"au mimi mama_____" - lio merengek, kenzie tak hiraukan, ia lantas menyuapi lio makan, dan tetap saja di lahap oleh empunya.

"Adek besok besok kalo berulah lagi beneran mama kurung di paviliun sama kucing" - ucap kenzie sambil menahan tangis karena kesal, mood nya seketika berantakan.

Selalunya begitu, kala kesal pada lio ia tak bisa keluarkan kesalnya, tak bisa marah juga karna sadar anaknya itu masih kecil masih berumur 22 bulan, masih dalam masa tumbuh dan berkembang, masih selalu tertarik dengan apapun.

. • .

Kenzie mengelus lembut rambut baby lio yang baru saja tertidur. Hari ini lio benar benar menguras emosinya. Lelah sekali rasanya kala lio sedang seperti ini.
Setelah dirasa lio sudah pulas, kenzie perlahan turun dari tempat tidur. Ia lantas ke bawah untuk    makan.

"Loh baru makan?" - tanya mbak ina pada Kenzie yang kini tengah makan. Kenzie mengangguk

"....Astaga nak kenzie, ini udah jam 2 siang loh, kenapa baru makan?" - tanya mbak ina khawatir

"Gak mood makan tadi mbak, kepalang kesel aku sama lio" - mendengar itu mbak ina mendekat

"Kesel juga butuh tenaga loh nak, nanti lagi jangan sampe telat makan, kasian lio kalo nanti mama-nya sakit karena telat makan terus" - kenzie tersenyum

"Iya mbak, nanti lagi aku makan"

Mbak ina mengangguk lantas menyodorkan satu gelas jus mangga, "buat mama-nya lio, biar keselnya reda" - kenzie terkekeh

True Love? (Hajeongwoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang