Temu

2.7K 274 27
                                    

Kenzie dengan cepat membereskan berkas berkasnya, ia keluar lebih cepat dari jam yang dijanjikannya dengan al karena takut membuat al menunggu, ia mengabari al kalau mereka bertemu di cafe samping kantor saja karena kebetulan kenzie ingin beli minuman di sana.

Saat sampai di cafe ia lantas memesan, kali ini ia ingin yang manis segar jadi ia pesan strawberry smoothies untuknya dan cappucino ice untuk aldevan. Tak memakan waktu lama untuk menunggu pesanannya, jadi setelah siap ia lantas keluar untuk duduk di sana sambil menunggu al datang.

Setelah beberapa menit menunggu, kini yang ditunggu datang. Al sukses membuat kenzie diam menatapnya sambil mulutnya ternganga, kenzie shock dibuatnya. Bagaimana tidak! Aldevan datang dengan jaket kulit dan kacamata hitamnya, rambutnya yang sedikit panjang menambah ketampanannya, jangan lupakan motor Triumph Rocket 3 GT yang kali ini digunakannya, tentu saja harganya tak bisa dibilang murah.

Kira-kira begini tampilan al dan motor yang al bawa

Kira-kira begini tampilan al dan motor yang al bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Al kini berada disamping kenzie membuka masker tak lupa kacamata hitamnya, kenzie masih saja diam menatap lelaki itu, aldevan si kaya raya ini visualnya memang gila, pikirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Al kini berada disamping kenzie membuka masker tak lupa kacamata hitamnya, kenzie masih saja diam menatap lelaki itu, aldevan si kaya raya ini visualnya memang gila, pikirnya.

"Hai zie" - kenzie tak menjawab, ia terus saja memandangi wajah al, hingga setelahnya ia tersadar akibat tepukan lembut di bahunya.

".... Hey? Lo kenapa kok diem aja?" - tanya al

"Hah, e-enggak. Itu gue___  Mobil lo mana? Lo kok pake motor?"  - jawab kenzie, al terkekeh

"Ada di rumah, mobil buat kerja, kalo motor buat nemuin lo. Biar lo nyaman kalo pergi sama gue, dan orang orang gak pada heboh lagi" - mendengar itu kenzie menghela nafas tak lupa senyum amatir di bibirnya, Tetap saja motor mahal nya itu tak bisa bohong. Kenzie salah telah mengeluhkan hal itu tempo lalu.

Kenzie menyuruh al duduk, ia sodorkan cappucino yang tadi ia beli pada al, "minum dulu" - perintahnya, al lantas mengambil cappucino itu dan meminumnya.

"... Harusnya lo gak perlu lakuin itu buat gue, lagian kan gak lama lagi juga lo gak bakal jemput atau temuin gue. Lo pake aja mobil lo dev"

".... Jangan bilang lo juga mendadak beli motor baru?" - tanya kenzie

True Love? (Hajeongwoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang