True Love? (Hajeongwoo)

True Love_____is u

Mobil aldevan berhenti di pekarangan rumah ayah bunda kenzie, untuk beberapa hari mereka akan menginap disana atas pinta si manis. Rindu rumah, katanya.

Ketiganya tentu disambut hangat. Ayah bunda pun sama rindunya, terutama pada cucu tersayang mereka.

"Ayo masuk, kalian makan dulu, udah disiapin bunda tuh" - ucap ayah yang tengah menggendong sambil menciumi pipi lio

"Zie, mas al. Makan dulu, biarin lio sama kakeknya" - teriak bunda dari dapur

Mendengar itu kenzie dan aldevan bergegas ke dapur, keduanya memulai aktivitas makan mereka dengan tenang, hanya sesekali terdengar suara dentingan dari piring dan sendok, sesekali juga mengobrol atau sekedar memuji makanan yang enak tiada tara itu. Rasanya sudah lama sekali mereka tidak makan masakan bunda yang lezat.

Tidak memakan waktu lama keduanya selesai, kemudian menghampiri ayah bunda yang tengah asik bermain dengan lio di ruang keluarga, saat kenzie dan aldevan sampai baby lio terlihat mengulurkan tangan, "ada mama nya langsung mau di gendong tuh, mau mimi ya?" - ucap ayah

Kenzie mengais lio untuk duduk pada pangkuannya, anak itu terlihat berusaha menaikkan baju kenzie, "mimi_____" - celotehnya

"mama baru selesai makan dek, mimi botol aja ya"

"Mimi botol nya mana, sayang?" - tanya aldevan

"Di tas mas, coba ambil" - aldevan dengan cepat mengambil botol yang berisi ASI. Lantas memberikannya pada lio karena anak itu sudah merengek.

Beberapa saat setelah mimi rupanya lio tertidur, sepertinya dia mengantuk sedari tadi, makannya merengek ingin mimi, "Ke kamar aja zie, kasian lio" - suruh bunda, kenzie mengangguk lantas ke kamar di antar aldevan yang membawa beberapa tas berisi pakaian.

"Sayang, kamu bobo duluan aja ya. Aku mau ngobrol dulu sama ayah" - ucap aldevan setelah menyimpan tas mereka, kenzie mengangguk.

-

Ayah menoleh kala mendapati aldevan yang berjalan ke arahnya dengan membawa secangkir kopi, "mas al, gak ikut tidur?" - tanya ayah

"Enggak yah, mau nemenin ayah disini biar gak ngopi sendirian" - ayah tertawa kecil. Lantas mempersilahkan aldevan duduk

"Kalian itu kalo ke sini suka tiba tiba, suka ngagetin. Bikin ayah sama bunda khawatir takut ada apa-apa" - ucap ayah

"Maaf ya yah, gak ngabarin dulu. kenzie juga bilangnya tiba tiba tadi"

"... Kangen rumah, katanya" - lanjut aldevan

"Kebiasaan dia, suka tiba tiba kangen gitu"

"Kangen pengen ngobrol kayaknya yah. Aku kan jarang dirumah dan kalaupun nemenin paling sepulang kerja atau pas libur. Kalo di sini kan ada bunda"

"Beneran gak ada apa apa kan mas?" - tanya ayah memastikan, karena takutnya anak mantunya itu sedang ada masalah.

"Gak ada yah, jangan khawatir. Kenzie memang akhir akhir ini sering ngeluh cape aja"

"Kenapa mas al?" - tanya ayah

"Biasa lah yah, gara gara lio. Lio kan lagi aktif banget, dan sering banget bikin ulah kalo di rumah. Jadi mungkin kenzie lagi cape dan mood nya juga gak bagus. Kenzie juga bilang masih belum bisa handle lio sendiri"

"Memang gak mudah mas dalam mengurus anak, apalagi seusia lio. Terlalu fokus pada lio juga bikin kalian mengesampingkan waktu yang seharusnya kalian gunakan berdua"

"Iya sih yah, aku juga sama kenzie jarang banget bisa quality time. Sekalinya keluar juga gak lama, karena lio suka rewel. Kalaupun mau keluar ya harus atur jadwal, karena kan aku sering pulang malem, dan kalaupun pulang sore kadang kenzie capek dan gak tega juga kalo mau ajak keluar"