⚔️ Episode - 27

141 14 5
                                    

▀▄▀▄What If You Die? ▄▀▄▀

⚔️

Marvin menoleh ke kanan dan kekiri mencari sosok sahabatnya yg tak kelihatan. Ia sontak berdiri dari duduknya.

"Michael.." Panggilnya.

Sedangkan yg di panggil tidak memperlihatkan wujudunya.

Jay yg duduk tak jauh dari Marvin menoleh ke Marvin yg gelisah. " Kamu mencari Si cowok caramel lagi kan?"

"Iya.. Kau tau dimana dia?" Tanya Marvin terburu buru.

"Katanya dia mau ke toilet sih.." Jawab Jay santai.

Marvin mengacak rambutnya. "Hah? Kenapa dia nggak ngomong ke gua.. Kenapa ke elu dia ngomong nya.." Gerutu Marvin kesal.

Jay menatap tak mengerti rekan yg baru ia kenali beberapa hari ini. Sesuai pengamatan nya, rekannya ini sangat posesif kepada cowok caramel yg duduk disebelah nya.

"Yaiyalah dia ngomong ama gua secara kan gua duduk disebelah nya.. Sedangkan lu jauh dari sini.."

Marvin berdecak kesal dan hendak keluar namun cepat cepat jay memanggilnya.

"Marvin..."

"Ada apa?"

"Tidak boleh ada yg keluar dari ruangan melebihi dua orang.."

Marvin mengernyitkan dahinya tak mengerti. "Memang kenapa sih? Lagian siapa yg keluar selain Michael?"

Jay menunjuk meja sebelah Michael yg juga telah kosong. "Vanessa juga keluar tuh.." Jawab Jay enteng.

Marvin menggeram kesal. Ingin rasanya menendang kursi wanita itu. "What the fuck.. Sejak kapan cewek jalang itu keluar.."

"Gua juga nggak tahu.." Jay kembali menatap layar tancap yg menampilkan semua orang yg berkerja di seluruh kapal tersebut.

"Lagian bentar lagi mereka bakal kembali tuh.. Lebih baik kau duduk aja dan kembali berkerja.." Sambung Jay lagi.

Dengan meneggerutu Marvin kembali duduk ke kursinya. "Gua terlambat selangkah lagi ama tuh cewek.. Dan lagi kenapa cewek itu sering banget ngintilin Michael.. Apa dia menyukai Michael?" Tanya nya sendiri.

Sedetik kemudian Marvin menggelengkan kepalanya. "Tidak boleh.. Michael belum boleh buat pacaran apalagi dalam keadaan seperti ini.. Ini tidak bisa dibiarkan, gua harus ngaduin cewek sialan itu ke kak ael.. Awas aja kau ya.."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Vanessa mengikuti langkah Michael perlahan lahan. Melihat Michael yg terburu buru ke gudang yg lumayan jauh dari tempat kerja mereka membuat Vanessa agak susah untuk mengikuti lelaki itu.

WHAT IF YOU DIE?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang