Kehilangan

1K 51 2
                                    

Selamat membaca<3

" Daddy kenapa kado ini cangat (sangat) besal (besar)? Echan tidak bica buka sendili, minta toyong daddy buka kado nya untuk echan "

haechan berkata seperti itu karna kado dari Uncle Jay, pacarnya tante lily sangatlah besar. Bahkan lebih besar dari ukuran tubuhnya.

Johnny yang sedang membaca surat yang berisi ucapan doa dan harapan untuk haechan terhenti sejenak guna membantu anak semata wayangnya untuk membuka kado. Haechan sangat excited dengan kado itu.
Bahkan sebelum acara selesai dia sudah sangat ingin membuka kado tersebut, tapi dilarang oleh grandma nya.

" Dad tenapa (kenapa) tadi echan gaboyeh (gaboleh) buka kado ini cama glandma (grandma)? "

haechan dengan rasa penasarannya bertanya ke johnny.

" Karna tindakan itu tidak sopan dan kurang menghormati orang yang sudah membawakan kado untuk haechan "

Johnny menjawab rasa penasaran bocah berusia 4 tahun tersebut.

"Ouhhh jadi cepelti (seperti) itu okeyy dokeyy echan mengelti cekalang (mengerti sekarang) daddy"

Johnny mengusap kepala anaknya dengan lembut.

Ditengah keasikan kedua orang tersebut, datanglah grandma haechan dari arah belakang. Duduk sambil memerhatikan anak dan cucunya yang tengah bergelung dengan banyaknya hadiah.

" Johnn ! "

Johnny yang mendengar namanya dipanggil oleh wanita yang dia sayang menenggok dan menjawab
" yes, mom? "

" Cucu eomma sebentar lagi masuk sekolah, apa sebaiknya eomma mencarikan pengasuh untuk menjaga dia. Secara kamu kan pasti sibuk mengurus perusahaan, eomma sebentar lagi akan balik ke kanada dan bibi han juga hanya akan sekedar membersihkan rumah ini dan pulang"

Johnny yang mendengar kekhawatiran eomma nya menghela nafas sejenak sambil berkata

" Ya sedang aku usahakan untuk mencari pengasuh yang cocok dengan kriteria ku mom, aku hanya mau haechan diasuh oleh orang yang berpendidikan, supaya haechan tumbuh dengan orang yang mampu mengajarkannya berbagai hal baik. Bukan sekedar menjaga dan mengasuh, kalo yang seperti itu banyak. Tapi aku tidak mau orang yang seperti itu "

" Ya eomma harap kamu segera menemukannya "





(Flashback On)

"John... kumohon selamatkan anak kita" Wendy berbicara sambil menahan sakit akibat pendarahan hebat.

"Kumohon selamatkan dia"

wendy sekali lagi memohon.

" Ti...tidak a..aku yakin kalian berdua bisa bertahan, aku terlalu takut untuk kehilangan kalian. Aku yakin kamu bisa melewati ini semua"

"Tapi kumohon selamatkan dia terlebih dahulu johnn"

ucap wendy

Tidak lama dokter datang, memecah perdebatan yang terjadi saat itu.

" Bagaimana tuan dan Nyonya apa sudah ada keputusan? "

dokter sebelumnya sudah memberi tahu beberapa hal terkait proses persalinan yang akan sangat berisiko untuk ibu dan bayi.

Belum sempat johnny berbicara wendy menyela

" Selamatkan anak saya dok!!! "
ucap wendy yakin. Johnny menatap lekat mata wendy sambil menggengam erat tangan cinta kasihnya. Dia sama sekali tidak melihat adanya keraguan dalam mata wendy.

Johnny mencium kening wendy lumayan lama, setelah itu menyatukan kedua dahi mereka.

" Kau harus kuat! aku titip haechan, seo haechan"

Bear FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang