Bear Family

Heartbeat

Selamat Membaca <3

Hancur hati johnny saat dirinya menemukan hazel dalam kondisi wajah yang sangat pucat dan terdapat noda darah dibagian celananya.

Dirinya segera membawa hazel menuju rumah sakit terdekat, dirinya takut. Sangat takut hal yang pernah terjadi kepadanya dulu terulang lagi.

Haechan melihat johnny yang menangis, anak itu terus memberi pelukan kepada daddynya walaupun dirinya juga sedang khawatir terhadap mommy nya, hazel.

"Daddy don't cly, mommy dan adik bayi akan baik-baik saja"

Seolah mengerti dengan kondisi yang dialami johnny, haechan tentu menenangkan sang daddy.

"Ya, mommy dan adik bayi akan baik-baik saja, daddy percaya itu" johnny menatap mata anaknya yang sudah sayu mengantuk.

...

Sudah terhitung 45 menit dirinya duduk menunggu hazel yang sedang ditangani oleh dokter. Bahkan haechan sudah tertidur pulas digendongan johnny.

Rasa khawatir terus bersarang dihatinya, dirinya benar-benar kalut saat ini.

"John, bagaimana apa sudah ada kabar dari dokter yang menangani hazel?"

Itu taeil, dirinya menghampiri johnny. Kebetulan taeil ada jadwal praktik sore ini.

"Belum hyung, dokter belum keluar dari ruangan"

"Sini biar haechan kubawa dulu keruanganku, biarkan dirinya tidur disana. Kalau ada yang kau butuhkan segera hubungiku"

Taeil menggendong haechan menuju kantornya untuk menaruh haechan ketempat yang lebih nyaman.

Johnny melihat dokter keluar dari ruangan tempat hazel berada, dirinya dengan terburu-buru menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana keadaannya dok?"

"Pasien mengalami pendarahan, dilihat dari volume darah yang keluar memang tidak banyak. Tetapi pendarahan yang terjadi saat masa kehamilan cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat. Beruntung pasien dapat segera mendapat perawatan, untuk kondisi ibu dan bayi baik-baik saja."

Johnny bernafas lega dokter mengatakan keadaan hazel dan bayi yang dikandungnya baik-baik saja.

"Lalu apa penyebab dari pendarahan yang dialami olehnya dok?"

"Pasien sendiri terlalu lelah saat beraktifitas, untuk itu saya sarankan untuk pasien beristirahat dengan cukup dan melakukan aktifitas ringan saja"

Johnny sudah melarang hazel sebelumnya untuk tidak bekerja terlalu capek. Tapi hazel tak mau, dirinya bosan terus berada dirumah.

"Baik terima kasih dok, saya akan lebih memperhatikan pasangan saya kedepannya"

-

-

-

-

"Mas? Dimana baby bear kita?"

Hazel bangun dari tidurnya, dirinya sudah berada dikamarnya. Dokter memperbolehkan hazel untuk pulang dan beristirahat dengan cukup.

Hazel mencari haechan karna seingat dirinya, dirinya pingsan saat bersama haechan.

Johnny yang sedang duduk disofa langsung menghampiri hazel, memeluk hazel menelusupkan kepalanya diperpotongan leher hazel.

"Mas?"

"Jangan...jangan tinggalkan saya"

"Tidak mas, tidak ada yang mau meninggalkan kamu. "