Haechan and Shiro 🐇 (2)

364 37 0
                                        

Disclaimer! ⚠️

Akan ada beberapa part yang mengandung unsur kekerasan, diharap pembaca dapat lebih bijak dalam membaca cerita ini.

Untuk pembaca yang kurang nyaman dengan perilaku abbusive, playing victim, dan kekerasan terhadap manusia dan hewan aku sarankan untuk men- skip bagian ini.

Selamat membaca <3

-

-

-

-

Ipad berbunyi menandakan panggilan video dilayarnya, meminta untuk segera dijawab.

Haechan yang sedang bermain di ruang keluarga itu berlari segera meraih ipad yang berada diatas meja.

Haechan yang sudah diajarkan untuk membaca, melihat panggilan masuk itu berasal dari sang daddy yang sangat dirindukannya.

Mengusap ikon panggilan yang langsung menampilkan wajah sang daddy dan dirinya dilayar.

"Daddyy...."

haechan berteriak senang daddynya menghubunginya setelah beberapa hari tak melakukan panggilan video.

"Haii baby i miss you so much, apa baby juga merindukan daddy?"

Menjawab panggilan haechan

"Miss u to daddy, echan sangat lindu (rindu) daddy"

haechan meneteskan air matanya mengungkapkan rasa rindunya kepada sang daddy yang jauh disana.

"Hey boy don't cry"

johnny panik haechan menangis sangat kencang.

"Daddy minggu depan akan pulang, daddy janji setelah daddy pulang dari sini daddy akan mengajak baby untuk jalan-jalan berdua. Baby mau kan?"

Johnny menenangkan anaknya

"Apa baby sudah makan hmm?"
Tanya johnny

"Su...hiks...dah"

jawab haechan sesegukan

"Ahh daddy juga akan membawa mainan yang banyak untuk baby... tunggu daddy ya nanti kita buka dan rakit mainan bersama"

"Otey daddy cepat pulang, hati-hati disana" haechan menjawab

Haechan memutus panggilan video terlebih dahulu.

karna tepat dibelakang ipad tersebut ada aunty anna yang sedang memperhatikannya dan berbicara tanpa mengeluarkan suara untuk segera mengakhiri panggilan tersebut.

"Awas kamu macem-macem ya, jangan jadi pengadu"

Haechan tidak ada pikiran untuk mengadu kepada sang daddy atas sikap aunty anna.

Tapi anna yang terlalu takut haechan akan mengadu yang macam-macam tentangnya kepada johnny.

Maka dari itu anna akan selalu memastikan jika ada panggilan dari johnny dia akan selalu mendampingi haechan.

-

-

-

-

-

-

Sudah beberapa hari ini haechan tidak kebelakang untuk bermain dengan kelincinya shiro. Takut aunty anna akan marah lagi jika dia bermain bersama shiro.

Tapi rasa rindu terhadap peliharaannya itu membuat rasa takutnya menghilang, haechan segera menuju kandang tempat sang kelinci berada.

Kosong... hanya ada kandang yang kotor dan beberapa wortel dan sayuran yang sudah kering.

Jangan heran melihat keadaan kandang yang seperti itu karna biasanya tukang kebun dirumah haechan akan membersihkan kandang tersebut 2 minggu sekali jadi kandang itu masih kotor dengan kotoran dan sayur yang sudah kering.

"Shilo...ohhh...shilo kamu dimana?"

Haechan tak menemukan shiro dikandangmnya langsung menuju tempat dimana kelinci itu biasa bersembunyi.

Nihil haechan bahkan sudah mencari diseluruh penjuru halaman belakang. Berjalan kedapur menghampiri bibi han yang sedang membereskan barang belanjaan.

"Bibi han apa bibi melihat shilo?"

Tanyanya kepada yang lebih tua.

"Tidak haechan bibi tidak melihat shiro disekitar sini, apa dihalaman belakang haechan sudah mencarinya? Biasanya dia bersembunyi di belakang pohon mangga. Ayok bibi temani mencari shiro"

Berjalan bersama menuju kehalaman belakang tetapi tidak juga menemukan kelinci putih itu.

-

-

-

-

Haechan tak hentinya menangis, kedua perempuan yang ada disana sudah membujuk haechan dengan segala cara agar tangisan anak itu mereda.

Mereka yang menyerah akhirnya menelpon sang tuan, berharap sang tuan akan membuat tangisan haechan mereda.

Telepon tersambung ke panggilan.

"Selamat sore tuan, maaf menganggu waktu anda. Sebelumnya saya mau memberi tau bahwa tuan muda menangis tidak henti mencari kelincinya yang hilang"

ucap bibi han menjelaskan maksud dari dia menghubungi johnny

Johnny bertanya-tanya bagaimana bisa kelinci kesayangan anaknya menghilang, baru kali ini shiro tidak ada.

Setau johnny shiro tidak akan melewati batas rumput dihalaman belakangnya yang menghubungkan antara halaman belakang dengan ruangan yang ada di dalam rumahnya.

"Apa kalian sudah cari ditempat biasa dia bersembunyi? Biasanya dia ada disana"

"Sudah tuan bahkan saya menyuruh pak park dan pak jeon untuk ikut membantu mencari shiro, tapi tidak ada"

"Boleh saya berbicara dengan anak saya"

bibi han langsung saja memberi ponsel tersebut kepada haechan.

"Halo baby... sttt sudah jangan bersedih, shiro tidak akan pergi jauh dari rumah. Dia akan sedih jauh-jauh dari kamu. Pastinya dia akan pulang sendiri kekandangnya, mungkin saat ini dia sedang mengumpat disuatu tempat. Baby tau sendiri dia sangat pintar bersembunyi."

Johnny menenangkan haechan

"Ta...hikss...pi... hikss shilo tidak ada, echan sudah...hikss cali dimanapun...hikss tapi shilo tidak ada"

"Cup...cup sudah jagoan daddy tidak boleh menangis lagi, lusa daddy akan pulang nanti kita akan cari bersama-sama. Sekarang baby hanya perlu istirahat pasti kamu menggantuk karna menangis daritadi. Jangan lupa sikat gigi dan berdoa agar shiro cepat pulang."

Haechan akhirnya mengerti dengan penjelasan yang johnny ucapkan beranjak dari ruangan menuju kamarnya. Tak lupa pesan yang disampaikan oleh johnny dilakukan olehnya.

Sementara seseorang tersenyum penuh kemenangan atas apa yang sedang terjadi.
























Haechan memakan daging shiro.

Ya kalian tidak salah mendengar. Anna yang kesal dengan haechan yang saat itu sudah mandi dan bersih ikut tidur-tiduran di rumput yang mengakibatkan bajunya jadi kotor, lantas melampiaskannya dengan cara membuat makan malam dengan daging kelinci peliharaan haechan.

(Flashback On)

"Shiro kemari ini ada wortel"

anna membujuk shiro yang sedang berlari dengan wortel.

"Happ.. ketangkap juga kamu, dengar kamu akan aku jadikan kelinci goreng. Pasti tuanmu itu sangat menyukainya"

anna berbicara dengan hewan tersebut sambil membawa shiro kedalam rumah untuk diolah menjadi masakan.

















Kalian bakal expect gak sih kalo tuh kelinci ternyata di makan sama haechan.

Terima kasih untuk yang sudah membaca 💚 ~

Bear FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang