Be Sulky

391 27 0
                                    

Selamat Membaca <3

Pagi ini hazel disibukkan dengan kegiatan memasak, kebetulan ini adalah hari libur yang dimana johnny dan haechan masih terlelap dalam tidurnya. Sedangkan dirinya sibuk berkutat didapur untuk menyiapkan sarapan untuk bayi kecil dan bayi besarnya.

Dengan perlahan hazel bergerak dengan pelan kesana-kemari menyiapkan sarapan, tiba-tiba dari arah kamar johnny tengah berjalan kearahnya sambil menggendong haechan. Dua-duanya masih sangat mengantuk dapat dilihat dari mata mereka yang masih belum terbuka lebar, mereka terbangun karna mencium harum masakan yang tengah hazel buat.

Johnny menurunkan haechan dengan segera lalu memeluk hazel dari belakang, tak mau kalah haechan juga memeluk kaki hazel sangat erat. Mereka berdua bergelayutan ditubuh hazel, lengkap sudah beban hazel saat ini.

"Mowning~ mommy"
"Morning mommy"
Keduanya menyapa hazel pagi itu.

"Morning baby and daddy bear"

Setelah mengatakan hal itu hazel mencium kedua pipi orang itu. Sudah menjadi kebiasaan ketiga orang itu jika pagi datang.

"You should take a bath with you daddy baby"

Hazel memberi petuah kepada haechan setelah memberi pelukan kepadanya.

"Mas tolong ya, kamu juga mandi bersama baby. Nanti setelah sarapan aku akan mencukur kumismu"

Hazel mengusap rambut yang tumbuh disekitar area mulut johnny,entah kenapa sangat cepat mereka tumbuh. Padahal baru seminggu yang lalu johnny mencukurnya.

...

Johnny menggesekkan wajahnya ke wajah hazel, hazel yang menerima itu kegelian karna rambut halus yang tumbuh disekitar wajah johnny.

"Mas geli tau"
Johnny hanya tertawa, merasa senang menggoda hazel.

Perlahan hazel mengoleskan shaving cream pada wajah johnny. Mereka berdua berada didepan wastafel, hazel bersandar pada meja wastafel sedangkan johnny berada tepat dihadapannya dengan menahan pinggang hazel dengan tangganya agar tidak sakit terkena pinggiran meja wastafel.

Haechan sudah dijemput oleh lily dan jay untuk jalan-jalan. Kebetulan keluarga johnny dan hazel sudah tau perihal kehamilan hazel yang sudah mulai membesar. Mereka senang akan hal itu, tapi sayangnya baik dari orang tua johnny dan hazel belum bisa bertemu langsung dikarenakan mereka yang berjauhan. Kedua keluarga mendukung apapun yang johnny dan hazel pilih selama membuat mereka berdua bahagia akan hal itu.

Hazel mulai mencukur hingga krim yang tadi memenuhi wajah johnny perlahan menghilang, lalu mencuci wajah johnny hingga bersih.

"Than'ks honey"

Yap, panggilan sayang johnny kepada hazel jika dirinya hanya berdua dengan hazel.

Johnny memeluk hazel, menenggelamkan kepalanya sejajar dengan perpototongan leher hazel. Mencium aroma tubuh hazel. Jujur hazel merasa sedikit insecure dengan pertambahan berat badannya yang sangat drastis selama masa kehamilan ini.

"Mas jangan deket-deket aku gendut!"

"No! I like shape of you body honey, so sexy and cute!"
Johnny menggedipkan mata.

"Dasar penggoda ulung"

Johnny hanya tertawa dengan respon hazel.

Johnny harus mengatakan hal-hal sederhana ini untuk menghibur hazel. Karna beberapa hari ini mood hazel susah untuk ditebak, mungkin hormon kehamilan yang membuat hazel seperti ini.

"Udah ah lepas, aku mau mandi"

Johnny melepas pelukannya dengan hazel, membiarkan hazel berjalan kearah shower.

Bear FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang