Selamat membaca <3
"Jack, apa orang-orang itu sudah selesai dengan pekerjaannya?"
Johnny sedang menuju rumah sakit, untuk memeriksa sesuatu.
"Sudah pak, mereka memasang kamera cctv di tempat yang tak mungkin terlihat oleh orang"
Johnny sengaja memasang cctv untuk mengawasi haechan saat dirinya tidak berada dirumah. Jelas tanpa sepengetahuan siapapun, kecuali dirinya dan juga jack sang sekretaris. Dia hanya penasaran bagaimana cara bermain haechan sampai-sampai mendapat luka memar dibeberapa titik ditubuhnya.
Semenjak obrolannya dengan dokter moon tempo hari, johnny selalu terngiang akan luka-luka anaknya. Johnny yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik haechan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab luka yang ada di tubuh haechan atau yang lebih dikenal dengan visum.
Akhirnya johnny menyetujui haechan untuk diperiksa secara menyeluruh, untuk itu sekarang dia tengah memeriksa hasilnya bersama dokter moon.
Dokter moon terlihat sedang membaca hasil visum haechan.
"Benar john dugaanku, disini dijelaskan bahwa haechan mengalami beberapa luka yang disebabkan oleh benda tumpul. Bahkan ada beberapa bekas cubitan, tamparan bahkan pukulan yang menyebabkan badannya lebam."
Johnny yang mendengar itu marah.
Bagaimana tidak, anaknya itu menjadi korban kekerasan selama ini."Tapi siapa yang melakukan ini?"
Johnny bertanya-tanya.
"Bisa siapapun, john jangan langsung menyimpulkan pelakunya. Jika kau ingin pelaku itu dihukum, kau harus mengumpulkan bukti-bukti dan jangan gegabah karna ini menyangkut nyawa haechan."
Maka dari itu johnny memasang cctv dirumahnya, untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya dibalik luka-luka yang haechan terima.
-
-
-
-
-
"Baby apa ini sakit?" Tanya johnny yang sedang melihat luka-luka ditubuh haechan, setelah mengamati dengan lebih teliti dokter moon benar. Luka-luka itu tak lazim untuk orang yang terjatuh atau sekedar terpentok sesuatu.
Johnny juga ingin mengetahui bagaimana sang anak mendapatkan luka itu. Tapi haechan akan menjawab hal yang sama, dia bermain dan terjatuh. Itu yang akan dia katakan jika sang daddy bertanya dimana dia mendapatkan luka-luka itu.
"Sedikit daddy, tapi sebental lagi akan sembuh"
jawab haechan tentunya sudah diajarkan oleh anna.
Anna yang tengah memperhatikan kedua lelaki berbeda usia itu panik. Dia panik takut haechan menceritakan hal yang sebenarnya.
"Tuan, sudah waktunya tuan muda untuk tidur, mari tuan muda saya antar kekamar."
Anna mengambil haechan dari gendongan johnny.
"Selamat malam daddy beal"
Haechan mencium pipi johnny yang dibalas juga oleh johnny.
"Selamat malam baby bear, goodnight have a nice dream"
-
-
-
-
-
-
Anna membawa haechan kesudut ruangan, tempat dimana cctv tidak dapat menyorotnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bear Family
FanfictionTentang kehidupan Haechan bersama sang daddy Johnny, baginya hidup berdua bersama dengan anaknya sudah sangat membuat hidup johnny bahagia. Kemudian datang hazel, yang entah kenapa selalu terlibat dalam kehidupan haechan dan johnny. On going