Promise

331 31 0
                                    

Selamat membaca <3

Hari ini adalah jadwal haechan dan teman-temannya mengikuti kegiatan olahraga, hanya olahraga ringan karna diperuntukkan untuk anak-anak.

Hazel sibuk berada diruangan guru untuk memeriksa lembar jawaban siswa, karna dirinya tidak ada jadwal mengajar. Saat sedang fokus memberi nilai dia mendapat panggilan telepon dari guru olahraga yang tengah mengajar kelasnya.

Hazel mengangkat telepon tersebut, tertera nama pak joshua dilayar.

"Selamat pagi bu hazel, maaf saya menganggu waktu ibu. Saya sedang berada di uks menjaga haechan yang sedang cedera dibagian lututnya, tetapi dia tak hentinya memanggil nama daddy dan ibu hazel jadi saya berinisiatif untuk menelpon ibu siapa tau dengan adanya ibu haechan bisa sedikit lebih tenang"

Hazel kaget dengan kabar yang dibawa oleh pak joshua tersebut, dengan segera dia membereskan buku-buku murid yang sedang dia beri nilai.

"Baik bapak saya akan segera kesana untuk melihat keadaan haechan."

Hazel buru-buru melangkahkan kakinya ke tempat haechan berada, entahlah hatinya tak tenang.

-

-

-

"Sayang?"

Hazel memeluk haechan yang berada duduk di ranjang uks.

Hanya tangisan yang mampu keluar dari mulut haechan.

"Maaf bapak sebelumnya kenapa haechan bisa seperti ini?"

Hazel melihat cedera yang berada di lutut haechan.

"Sebelumnya saat sedang berlari keliling lapangan haechan terjatuh karna tali sepatunya yang menjuntai tidak terikat, jadi dia tersandung akibat tali sepatunya sendiri. Luka dilututnya sudah saya obati dibantu dengan penjaga uks, mungkin beberapa jam lagi akan kering hanya perlu diolesi betadine serta salep pereda nyeri."

"Baiklah pak terima kasih karna sudah membawa dan merawat haechan"

"Itu sudah menjadi kewajiban saya"

Guru laki-laki itu pamit meninggalkan hazel dan haechan untuk melanjutkan pelajaran yang tertunda, sedangkan haechan diizinkan untuk beristirahat.

"I want daddy hele (here) aunty"

Matanya membulat berkaca-kaca.

"Okay sebentar akan aunty hubungi daddy mu."

Hazel menghubungi johnny via telepon tapi tak kunjung mendapatkan respon, selanjutnya dia menelpon sekretaris johnny.

Sekretarisnya berkata johnny sedang rapat dengan beberapa petinggi, jadi tidak bisa menerima telpon. Sekretaris nya bilang akan menyampaikan pesan yang hazel ucapkan kepada johnny bahwa haechan saat ini terluka dan menginginkan daddy nya datang kesekolah.

-

-

-

-

-

Rapat yang johnny hadiri sudah selesai, dia berjalan keluar ruangan ditemani oleh sang sekretaris. Dirinya sedikit sibuk akhir-akhir ini karna pekerjaan sebelumnya sedikit terbengkalai.

"Bapak maaf sebelumnya tadi wali kelas haechan menyampaikan pesan bahwa tadi haechan terjatuh saat sedang berolahraga. Lututnya lecet tetapi sudah diobati, tapi tuan muda tak hentinya mencari anda."

"It's okay jack hanya luka lecet, Itu hal wajar saat sedang olahraga, lagipula lukanya sudah diobati kan? Sebaiknya kita lanjut menyiapkan materi proyek yang akan kita bahas pada meeting selanjutnya"

Bear FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang