Disclaimer! ⚠️
Akan ada beberapa part yang mengandung unsur kekerasan, diharap pembaca dapat lebih bijak dalam membaca cerita ini.
Untuk pembaca yang kurang nyaman dengan perilaku abbusive, playing victim, dan kekerasan terhadap manusia dan hewan aku sarankan untuk men- skip bagian ini.
Selamat membaca <3
-
-
-
-
Sudah seminggu waktu berlalu, haechan yang bosan didalam rumah memutuskan untuk pergi ketaman belakang untuk bermain bersama dengan kelinci yang dirawat haechan semenjak 2 tahun yang lalu.
Kelinci itu adalah hadiah dari grandmanya sewaktu haechan berumur 2 tahun.
Haechan kesusahan menggendong kelinci tersebut untuk keluar dari kandangnya, kelinci yang diberi nama shiro itu memiliki arti putih alasannya karna bulu nya yang putih bersih tanpa noda.
Saat berada dalam gendongan haechan kelinci itu memberontak meminta untuk diturunkan. Alhasil kelinci itu terlepas dari genggaman haechan.
Mau tidak mau haechan yang ingin mengajak shiro bermain itupun melakukan aksi kejar-kejaran agar haechan bisa bermain bersama kelicinya itu.
"Silo (shiro) kesini main sama echan, jangan lali-lali ( lari-lari ) echan capek kejal (kejar) silo"
memanggil shiro sambil mengejarnya.
Bukannya menghampiri, kelinci itu malah berlari semakin menjauh dari jangkauan haechan.
Haechan yang kecapean mengejar shiro berhenti, otaknya berpikir sejenak dengan cara apa shiro mau menghampirinya.
Berjalan kembali ke samping kandang mengambil wortel untuk menjadi umpan makanan bagi kelincinya, dengan cara ini sangat ampuh untuk sang peliharaan akan menghampirinya.
Benar saja kelinci itu langsung berlari kearah haechan yang memegang wortel untuk segera meminta potongan wortel itu dari haechan.
"Huh dasal nakal, tadi echan panggil tidak mau. Sekalang (sekarang) echan bawa woltel (wortel) malah nyampelin (nyamperin)"
Jelas saja kelici itu tak mengerti, yang dia tau ada wortel makanan kesukaannya.
Haechan menggerutu sendiri tapi tetap tak tega dengan kelinci yang sudah meminta makanannya berakhir memberikan wortelnya untuk menjadi makanan kelincinya.
Shiro yang sudah kekenyangan itupun terbaring di rerumputan.
Haechan yang juga sangat capek sehabis mengejar shiro ikut berbaring di rerumputan dengan kepalanya yang berada ditubuh besar shiro serta memeluk dan menciumi badan shiro yang sangat besar.
Kalo kalian masih bingung gambarannya kayak gini ya, tapi maaf anggep aja anjingnya itu kelinci ya. Susah banget nyari bayi yang tiduran di atas kelinci.
-
-
-
-
Anna berjalan mencari sosok anak kecil yang menurutnya sangat cerewet dan juga merepotkan itu.
Rupanya anak itu sedang berbaring bersama kelincinya di rerumputan.
"Ya ampun haechan kamu ngerepotin banget ya, aunty cari kamu dimanapun gak ada. Lihat nih baju kamu jadi kotor begini, kamu kan udah mandi aunty capek tau gak sih ngurus kamu"
Haechan kaget dengan perkataan anna langsung terbangun.
Anna memarahi haechan yang sedang berbaring direrumputan.
Haechan tidak tau letak kesalahannya dimana.
Bayangkan anak usia 4 tahun yang sangat disayang dan tak pernah dibentak itu kembali menangis mendengar sang pengasuh memarahinya.
Semenjak kepergian daddy nya keluar negeri, aunty anna tak segan-segan selalu memarahi dan membentaknya.
Aunty anna hanya akan baik kepadanya jika ada orang lain disekitar mereka berdua.
Tetapi jika hanya ada mereka berdua aunty anna menjadi sangat berbeda.
"Maafin... hiks...echan...hiks... aunty"
berbicara terbata-bata haechan meminta maaf.
"Sekarang kamu jalan ke kamar mandi, mandi sendiri nanti baju aunty akan basah lagi jika aunty memandikan haechan"
Haechan yang menuruti perkataan sang pengasuh berjalan gontai sambil terus sesenggukan menangis ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya kembali yang kotor akibat berbaring bersama kelincinya.
Haechan yang malang (author)
-
-
-
-
-
Waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 malam waktunya untuk menyantap makan malam.
Anna menyiapkan hidangan daging yang digorengnya dihadapan haechan bersama dengan beberapa lauk pendamping.
Mata haechan langsung tertuju kepada daging yang aromanya sangat menggoda.
Anna mengambil lauk pauk untuk diberikan kepada haechan.
"Ini dimakan, jangan lupa berdoa" ucap anna sambil menyodorkan sepiring nasi beserta lauk pauk kehadapan haechan
"Telima kacih aunty" ucap haechan
Sangat enak itulah yang haechan rasakan, makanan aunty anna tak perlu diragukan lagi.
Haechan menyantap dengan lahap bahkan sampai meminta tambah kepada anna untuk yang kedua kalinya.
Anna tersenyum licik menatap haechan yang sedang memakan lauk daging hasil masakannya.
Btw mau nanya kalian bosen gak sih sama alurnya? Jujur nih aku takut bakal gak sesuai ekspetasi kalian.
Terimakasih untuk yang sudah membaca💚~ Caee
KAMU SEDANG MEMBACA
Bear Family
FanfictionTentang kehidupan Haechan bersama sang daddy Johnny, baginya hidup berdua bersama dengan anaknya sudah sangat membuat hidup johnny bahagia. Kemudian datang hazel, yang entah kenapa selalu terlibat dalam kehidupan haechan dan johnny. On going