Terdapat unsur (18+)
Diharapkan para pembaca dapat memilih bacaan sesuai dengan umurnya.
Selamat membaca <3
Wanita itu sudah mencoba menguhubungi kekasihnya dari kemarin, tapi tak kunjung mendapat jawaban.
Dirinya sudah lelah menangis, kondisinya sangat kacau dan terus memikirkan bagaimana nasib anak yang ada dikandungannya. Apakah dia harus mempertahankan bayi yang tak berdosa atau menggugurkannya karna takut akan dibilang aib.
Apa tanggapan keluarga, teman dan kerabatnya jika tau dia hamil tanpa seorang laki-laki yang bertanggung jawab atas dirinya dan bayi yang ada dikandungannya.
Disaat pikirannya kacau, pintu unit apartemennya terbuka, menampilkan laki-laki yang selama ini dia coba untuk hubungi.
Bau alkohol.... itu yang pertama kali dia dapatkan saat berada didekat lelaki itu.
"Sayang kamu mabuk?"
Tanya wanita itu sambil mengusap air matanya.
Laki-laki itu menarik rambut sang kekasih dengan sangat kasar.
"Dengar! Sebaiknya kamu menggugurkan kandungan itu sebelum aku bertindak lebih jauh"
"Shhh... lepas sakit"
"Aku tau kamu itu perempuan rendahan yang mau dipakai oleh siapa saja, bisa-bisanya kamu menuduh bahwa itu adalah anakku. Aku tidak mau tau sebaiknya kamu benar-benar menghilangkan bayi itu."
"Tidak..shh... aku tidak mau, kamu harus bertanggung jawab atas bayi ini. Atau aku akan beri tahu dia bahwa aku sedang hamil anakmu"
Plak....
Wanita itu ditampar"Sialan! Bisa-bisanya kamu mengancamku, dengar jika itu terjadi kupastikan bukan hanya bayi itu yang celaka tapi kau dan kedua orang tuamu juga akan masuk kedalam neraka!"
Laki-laki itu menjambak kasar rambut wanita itu.
Wanita itu dibawa kedalam kamar mandi, dilucuti pakaian nya sampai tak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuh putihnya.
Perempuan itu sudah melawan, tapi tetap saja tenanganya yang tak seberapa itu akan kalah dengan laki-laki itu.
Laki-laki itu mulai melepas celana nya hingga sepaha, mendorong tubuh wanita itu sampai berhadapan dengan tembok. Dan dengan teganya mulai memperkosa wanita itu.
"Berhenti...shhh....kumohon...berhenti"
Wanita itu mencakar wajah laki-laki itu.
"Sialan....plak...sialan....plak...sialan"
Tentu saja wanita itu dihadiahi tamparan yang membuat pipinya memerah.
Biasanya wanita itu akan dengan senang hati melayani nafsu laki-laki itu, tapi tidak untuk yang satu ini. Dia merasa jijik akan perbuatan sang lelaki yang memaksanya melakukan hal itu.
"Diam...shhh... sebentar lagi aku...shhh akan keluar"
"Akh...akh.."
Laki-laki itu menggeram kasar tanda pelepasan.
"Jalang tetaplah jalang"
Wanita itu hanya pasrah sambil menangis, serendah itukah dirinya dimata laki-laki ini.
Setelah puas dengan perlakuan semena-menanya dia meninggalkan wanita itu dengan keadaan yang mengenaskan. Wanita itu bukan hanya terluka secara fisik tetapi batinnya juga ikut sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bear Family
FanfictionTentang kehidupan Haechan bersama sang daddy Johnny, baginya hidup berdua bersama dengan anaknya sudah sangat membuat hidup johnny bahagia. Kemudian datang hazel, yang entah kenapa selalu terlibat dalam kehidupan haechan dan johnny. On going