Bear Family

Toxic !

Selamat membaca <3

Dirinya bangun sedikit pusing efek demam dan menangis kemarin. Disampingnya ada johnny yang tertidur dalam keadaan duduk, sedangkan kepalanya ditaruh dikasur hazel.

"Mas?"

Johnny yang dasarnya sensitive terhadap suara akhirnya terbangun

"Hai...morning apa masih ada bagian tubuh kamu yang sakit? Kamu butuh apa minum?"

Johnny dengan sigap bangun menanyakan hazel sambil membantu hazel untuk duduk diranjang.

Hazel menjawab dengan gelengan.

"Kukira mas sudah pulang?"

"Tidak, saya khawatir meninggalkan kamu sendirian"

"Maaf, aku selalu saja merepotkan mas"

Hazel benar-benar tidak enak selalu saja merepotkan johnny.

"Mau kemana?"

Hazel bangun dari duduknya.

"Mau menyiapkan sarapan untuk aku dan mas"

"Tak perlu, biar saya saja yang membuatnya. Saya izin untuk menggunakan dapur"

Johnny beranjak menuju dapur.

Johnny didapur sedang sibuk membuat sarapan untuk dirinya dan hazel, hanya membuat sarapan yang simple. Menu ala amerika, toast dengan diisi sayuran dan dilengkapi dengan telur mata sapi dan sosis sebagai pelengkap protein.

"Dimakan, setelah itu minum obat kamu"

"Terima kasih mas"

Mereka berdua menikmati sarapan dengan keadaan hening tanpa obrolan sedikit pun.

Telepon johnny berdering, tertera nama jack disana. Dengan segera johnny meninggalkan hazel untuk mengangkat telepon.

Tak berselang lama johnny kembali

"Maafkan saya, saya harus kembali kekantor karna ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan"

Johnny sedikit khawatir meninggalkan hazel yang masih dalam kondisi pemulihan sehabis demam.

"Iya mas, tak apa saya berterima kasih karna mas sudah menolong dan merawat saya kemarin"

"Pastikan kamu ganti password pin pintu, untuk sementara waktu dan kunci ganda dari dalam. Saya khawatir bajingan itu mengganggu kamu lagi. Dan jangan izinkan dia masuk apapun yang terjadi!"

"Iya, mas akan saya ganti password pintunya"

Johnny sekali lagi mengelus kepala hazel sebelum beranjak dari flat hazel.

-

-

-

-

Tokk...tokk..tokk

Suara pintu yang di ketuk dengan kencang beradu dengan suara bel, hazel yang sedang berada diruang tamu langsung menuju kesumber suara, jujur hazel merasa sangat terganggu dengan hal ini.

Dilayar intercom dirinya melihat sungchan, sudah beberapa hari ini sungchan selalu seperti ini dia ingin menemui hazel.

Hazel berfikir sejenak, dirinya dan sungchan sebenarnya belum menyelesaikan hubungan mereka dengan benar. Dirinya juga dilarang johnny bertemu dengan sungchan.

Tapi hazel berfikir lebih baik diselesaikan dengan baik agar kedua belah pihak tak ada yang tersakiti lebih jauh lagi. Hazel membuka pintu, disana tampak sungchan dengan keadaan yang tidak rapih berbeda dengan sungchan yang hazel lihat selama ini.