19 | Kepingan Puzzle

28 6 0
                                    


Tasya berlari masuk ke dalam sebuah gedung yang sangat besar. Gedung ini merupakan kantor pusat dari perusahaan swasta bernama Eagle Shadow Region. Eagle Shadow Legion, di singkat ESL, adalah sebuah organisasi paramiliter swasta dari Indonesia, yang aktifitasnya adalah menyediakan berbagai jasa dalam bidang keamanan cyber dan bidang keamanan militer. Organisasi ini berdiri pada awal tahun 2033 dan beroperasi secara de facto dalam pengawasan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Meskipun keberadaannya dilarang dan dianggap telah melanggar peraturan pemerintah, ESL telah banyak membantu dalam berbagai peristiwa perang internasional maupun keamanan internasional dan dalam negeri, salah satunya adalah ESL berhasil meredam konflik yang ada di Timur Tengah, wilayah Afrika dan juga beberapa wilayah di Asia. Akibat prestasi mereka yang sangat gemilang di bidang menjaga perdamaian dunia dan kemanusiaan, membuat reputasi mereka naik dan dihormati oleh berbagai kalangan pihak, salah satunya Pemerintah Indonesia.

Setelah berhasil sampai di dalam, dia sempat dicegat oleh dua orang tentara khusus yang sedang berjaga. Namun karena ia memiliki ID Card yang dikalungkan di leher, akhirnya ia pun diloloskan. Tanpa pikir panjang, ia segera memasuki lift lalu naik menuju lantai 10. 

Beberapa detik berlalu, dan tibalah ia di lantai yang di tuju. Bergegas ia menuju ke sebuah kantor rahasia yang terletak di penghujung lantai. ID Card ia tempelkan ke depan alat sensor, otomatis pintu pun terbuka.

Ruang kantor itu berukuran cukup besar, interiornya di desain futuristik dengan warna latar putih dan dipadu dengan warna biru yang menyala apik. Di dalamnya tersusun 10 meja kerja yang terbagi menjadi dua baris dengan sebuah meja yang lebih besar berada di bagian tengah depan, sebagai pertanda bahwa meja itu adalah milik pemimpin di ruangan ini. Di situlah, meja milik Rudi berada.

Tasya bergegas menghampiri Rudi yang tengah terfokus menatap layar komputer dihadapannya. 

"Bagaimana, Om?" tanyanya penasaran.

Rudi menoleh dari layar komputer, "Coba kamu lihat ini dan simpulkan sendiri." dia menunjukkan sebuah rekaman CCTV.

Kedua mata Tasya terbelalak kaget begitu melihat seseorang yang ada di dalam rekaman itu. Dia merasa tidak percaya dengan apa yang sedang ia lihat. Pikirannya mulai berkecamuk, banyak pertanyaan tiba-tiba muncul memenuhi kepalanya, menambah yakin dugaan buruknya selama ini mengenai niat asli dari orang itu.

"Profesor Gunawan?" Tasya menatap Rudi dengan ekspresi tak percaya. Rudi pun mengangguk, mengiyakan pertanyaannya.

Dari hasil rekaman tersebut, bisa dijadikan sebagai bukti untuk membuktikan seorang Profesor Gunawan sebagai pelaku sesungguhnya dibalik insiden yang terjadi lima bulan yang lalu. Penyebab utama meledaknya salah satu laboratorium di gedung LAPAN Jakarta, bukanlah semata-mata karena korsleting listrik, melainkan karena ulah jahat manusia. Namun, setelah ia mulai melihat isi rekaman CCTV itu, dirinya sempat ragu.

"Kamu lihat dulu sampai selesai." ujar Rudi begitu melihat ekspresi Tasya yang syok.

Melalui rekaman itu, terlihat Gunawan yang baru saja muncul dari dalam lift sedang melangkah menuju ruang laboratorium pribadi milik Yoga. Dilihat dari caranya berjalan, dia seperti tidak merasa waspada maupun khawatir, seolah-olah sedang tidak melakukan tindakan mencurigakan sama sekali. Tasya yang awalnya berpikiran negatif dan mengira bahwa ternyata Gunawan-lah tersangkanya, kini perlahan mulai memercayainya. Mungkin dia hanya sekedar lewat dan tidak sengaja bertemu dengan sang pelaku. Tapi ada sesuatu yang menurutnya janggal, yaitu mengapa Profesor Gunawan berjalan-jalan di kantor pada malam hari, apalagi saat itu sudah jam dua malam.

Setelah sampai di depan pintu laboratorium, Gunawan langsung menempelkan ID Card miliknya ke alat sensor dan seketika pintu pun terbuka. Hal itu bisa ia lakukan karena jabatannya sebagai ketua umum yang membuat ID Card Melihat itu, Tasya mengernyit bingung. Benaknya mulai muncul beragam pertanyaan. Untuk apa dia masuk ke dalam laboratorium milik orang lain pada malam hari? Apakah sudah izin dengan sang pemilik?

2069: The Big WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang