Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Caca. Setelah beberapa hari yang lalu dia berhasil melewati begitu banyak cobaan.
"Kayaknya lo seneng banget nih Ca?" tanya Shinta.
"Gak kaya yang itu tuh, cemberut terus dari tadi" ucap Shinta sekali lagi sembari melirik kearah Bellova.
Caca yang melihat sahabatnya cemberut seperti itu, berjalan menghampirinya.
"Lo kenapa Va?"
"Eh, oh, eeh... gak papa kok, gak papa" jawab Bellova gelagapan.
"Lo kalau ada masalah cerita aja, siapa tau kita bisa bantuin lo" ucap Caca.
"Enggak kok, gak papa, cuman yaa... ada masalah kerjaan aja"
"Oh"
"Ca, Va, Ta, gimana kalau besok kita piknik?" ucap Indah dengan penuh excited.
"Piknik?" tanya Caca kebingungan.
"Iya piknik, kitakan pernah janji kalau kita bakalan piknik ditaman deket rumahnya lo Ca"
"Iya juga ya, gue hampir aja lupa" ucap Shinta menanggapi.
"Yaudah gimana kalau minggu ini kita piknik?" usul Bellova.
"Boleh tuh" ucap Caca.
■■■
Sesuai dengan yang mereka rencanakan, minggu itu pun mereka gunakan untuk berpiknik. Mereka membawa makanan mereka masing-masing untuk saling berbagi. Mereka terus berbincang tentang hal-hal yang mereka sukai.
"Kaya ada yang kurang ya" ucap Shinta.
"Emangnya apa yang kurang?, makanannya?" tanya Indah.
"Bukan!" elak Shinta.
"Cuman, kita pikniknya hanya berempat aja, padahal waktu itu kita janjinya berlima"
"Udah ikhlasin aja Ta, kita gak boleh terlalu berlarut-larut dalam kesedihan kita, kalau lo sedih kaya gini, yang ada nanti Licia gak bisa tenang disana" ucap Caca.
"Iya. Thank's ya udah ngingetin gue,sorry karena gue suasananya jadi kacau deh" ucap Shinta menyesal.
"It's oke" ucap Bellova.
Ditengah perbincangan mereka, tiba-tiba saja Rafael dan teman-temannya datang. Dan Malik datang dengan penuh emosi.
"Indah!!" teriak Malik.
"Malik" gumam Indah terkejut.
Karena terkejut, Indah, Caca, Shinta, dan Bellova pun berdiri dari posisi duduk mereka. Lalu tiba-tiba Indah ditarik oleh Malik menjauh dari mereka.
"Heh, jadi cowo jangan kasar dong!" teriak Shinta kepada Malik yang berjalan menjauh sembari menarik tangan Indah.
"Diem lo, gak usah ikut campur!!" bentak Malik.
Setelah membentak Shinta, Malik pun pergi dengan Indah, piknik yang awalnya menyenangkan berubah menjadi berantakan.
"Sorry ya gara-gara temen kita satu itu, acara kalian jadi kacau kaya gini" ucap Rhido kepada Caca, Shinta, dan Bellova.
"Iya gak papa, kayaknya mereka ada masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu" ucap Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Kisah [ END ]
RomanceKehidupan yg menyakitkan, kisah cinta yg di penuhi lika-liku, kisah yg penuh dengan drama dan plotwist yg tidak diduga-duga Langsung baca aja ya, jangan lupa difolow sama kasih votenya ya 😊👍