Setelah Trething mendapatkan ketua baru, Trething sekarang geng tersebut menjadi sering berulah. Tauran yang terjadi pun menjadi semakin intens.
■■■
"Caaa..." Shinta berlari sambil berteriak memanggil Caca.
"Apaan sih, berisik tau gak" Caca menjawab dengan nada sedikit kesal.
"Hosh...hosh... berita penting, sumpah ini heboh banget, lo harus tau" Shinta berbicara dengan nafas terengah-engah.
"Apaan sih?"
"Lo tau gak?"
"Ya enggalah" jawab Caca sinis.
"Si Rafael ketua geng Trething itu, katanya jadian sama si Raissa!"
"Raissa?, siapa Raissa?"
"Itu loh, masa lo gk tau sih, dia itu seketarisnya ka Devisa."
"Oh" jawab Caca dengan nada tidak tertarik.
"Berita penting apaan coba" pikir Caca pada saat itu.
"Kok jawaban lo 'oh' doang sih?"
"Ya...emang gue harus jawab apa?, apa gue perlu loncat-loncat, joget-joget, lari keliling lapangan sambil teriak-teriak kaya orang gila gitu?"
"Ya gak gitu juga sih, cuman ya... lo serius gak tertarik sama sekali?, minimal lo updet dikit lah tentang sekolah kita, asal lo tau ya, ini berita tuh bikin heboh satu sekolah tau gk."
"Ya, emang harus gue pikirin gitu?, orang itu bukan urusan gue, kenal juga enggak sama yang namanya Raissa, Raissa itu!" jawab Caca tegas.
"Really?, what, sumpah kok ada sih orang kaya lo?"
"Ya ada lah, ini gue buktinya."
"Lo tuh kudet bener ya" jawab Shinta tidak percaya.
"Apaan sih, biarin gue kudet, dari pada pusing-pusing mikirin hidup orang."
"Ya udah kalau lo gak tertarik, gue mau ngasih tau berita ini ke anak-anak yang lain, by" Shinta pergi meninggalkan Caca sendirian dengan wajahnya yang sedikit kesal terhadap reaksi yang diberikan oleh temannya itu.
Begitulah Shinta, si paling updet tentang semua berita gosip tentang sekolah, apalagi tentang cowo yang namanya 'Rafael'. Meskipun begitu, tetap saja Shinta adalah teman pertama yang Caca dapatkan.
■■■
Rafael Permana, orang yang berhasil mengalahkan (mantan) ketua Trething, dan sekarang dia yang menjadi ketuanya. 'Untung gue gak sekelas sama anak yang kek gitu, dan sekarang dia jadian sama seketaris perempuan iblis itu, bener-bener cocok banget', itu yang dipikirkan oleh Caca saat itu.
Caca tidak terlalu peduli dengan Rafael yang jadian dengan Raissa sekalipun sekolahnya menjadi ribut karena hal itu, Caca tidak tertarik sama sekali karena bagaimanapun juga dia tidak pernah kenal sama sekali dengan orang yang bernama Rafael Permana ataupun Raissa Fazzela Putri.
■■■
Sekolah selalu mengadakan Study Tour setiap tahunnya. Dan itu adalah hari yang sangat dinanti-nanti oleh seorang Caca Calista. Biasanya, dulu saat dia mengikuti Study Tour dia hanya akan berdua dengan Bellova saja. Tetapi kali ini berbeda, sekarang dia memiliki lebih banyak teman, kali ini dia bisa bersenang-senang dengan Bellova dan teman-teman barunya.
Tetapi sesampainya dia dirumah, dia mendapati bahwa dirinya tidak bisa ikut dalam acara tersebut.
■
■
■
■
■
See you next chapter, by by👋
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Kisah [ END ]
RomanceKehidupan yg menyakitkan, kisah cinta yg di penuhi lika-liku, kisah yg penuh dengan drama dan plotwist yg tidak diduga-duga Langsung baca aja ya, jangan lupa difolow sama kasih votenya ya 😊👍