"Ca, kenapa?" Tanya Shinta penasaran.
"Enggak, bukan apa-apa, cuman katanya restorannya udah buka lagi."
"Wiiiiih, serius?, kapan-kapan kita pergi ke restoran lo ya."
"Iya silahkan, gak ada yang ngelarang juga."
"Lo dapet juga oleh-oleh dari Bellova ya?" tanya Licia yang melihat tumpukan oleh-oleh yang diberikan Bellova kemarin.
"Iya, kemarin Bellova dateng ke rumah gue, dan ngasih ini semua."
"Pantes kita liat si Bellova beli oleh-oleh banyak banget, ternyata dikasih ke elo" ucap Shinta.
"Enak banget ya, dibawain oleh-oleh yang banyak" ujar Indah dengan penuh keirian.
"Lo jangan sedih gitu, mumpung kalian ada dirumah gue, kalian bantuin gue buat ngabisin semua jajanan dari Bellova."
"Jujur ini banyak banget, gue gak mungkin ngabisin ini sendirian, di tambah sama yang dari kalian."
"Yeeeeeeey" sorak teman-temannya penuh kegembiraan.
"Ca, lo udah temenan sama si Bellova sejak kapan?" tanya Shinta sambil mengunyah makanan yang dipegangnya.
"Sejak gue SD."
"Kalian deket banget ya?" tanya Licia penuh dengan rasa penasaran.
"Iya, dia udah ngebantuin gue banyak banget dulu, gue berutang budi ke dia banyak banget, gue pengen bayar tapi gue gak tau harus ngebayar kebaikannya pake cara apa" jawab Caca bingung.
"Gimana kalau lo cariin dia pacar aja, kan dia cantik, tinggi, jomblo pula" ujar Shinta memberi saran yang tidak masuk akal.
"Lo yang bener aja, ngasih saran yang masuk akal kek" ucap Licia menceramahi Shinta.
"Yaelah, canda dikit gak boleh" jawab Shinta sambil menyemil makanan yang dia pegang.
"Lo makan mulu, kali-kali bantuin si Caca kek" Licia memarahi Shinta yang sedang berleha-leha.
"Yaelah serius amat, kan gue sering ngebantuin si Caca."
"Emang lo pernah ngebantuin gue apa?" tanya Caca heran.
"Bantuin ngabisin makanan sama uang lo" jawab Shinta di iringi gelak tawa.
"Sialan lo" ujar Caca kesal.
"Hahahahahahahaha" semuanya tertawa.
Mereka terus bersenang-senang, sambil memakan makanan yang diberikan Caca. Mereka bercerita, tertawa, bercanda, mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan dengan penuh canda dan tawa.
■
■
■
■
■
Thank you yang udah baca sampai chapter ini, see you next chapter, by by👋

KAMU SEDANG MEMBACA
5 Kisah [ END ]
RomanceKehidupan yg menyakitkan, kisah cinta yg di penuhi lika-liku, kisah yg penuh dengan drama dan plotwist yg tidak diduga-duga Langsung baca aja ya, jangan lupa difolow sama kasih votenya ya 😊👍