CHAPTER 19(Kerja Paruh Waktu)

66 60 3
                                    

Caca menuju kantin untuk menyusul teman-temannya. Sesampainya di sana dia melihat teman-temannya yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kalian kenapa tadi langsung pergi gitu aja?"

"Kita cuma gak mau gangguin kalian aja" jawab Shinta.

"Sejak kapan lo deket sama si Rafael?" tanya Licia kepada Caca yang menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Kalian tuh salah paham, gue sama dia gak deket sama sekali!!"

"Gak deket gimana?, tadi gue sempet denger tuh, si Rafael bilang sayang ke elo!!" ucap Shinta kepada Caca.

"Sumpah gue gak deket sama dia, ogah banget gue deket sama dia!!"

"Udah-udah, Ca, sini duduk" Bellova mengajak Caca untuk bergabung.

Caca pun duduk, bergabung dengan teman-temannya.

Teman-temannya yang melihatnya seperti tidak bersemangat, mereka pun bertanya kepada Caca.

"Lo kenapa?, lemes banget?" tanya Shinta.

"Lo lagi mikirin ya, buat bikin si Rafael sama si Raissa putus?"

"Enak aja lo!!" ujar Caca kepada Shinta kesal.

"Ya~, kirain. Kalau lo mikir kaya gitu gue bisa bantu"

"Ih apaan sih lo!!"

"Udah-udah, Shinta, jangan di godain terus" ujar Bellova.

"Lo lagi ada masalah ya?, masalah apa?, coba cerita ke kita-kita"

"Gue lagi bingung buat nyari kerja"

"Lo mau kerja?!" tanya Shinta terkejut.

"Iya, ya~ cuman magang doang sih"

"Kan lo bisa kerja di restorannya bokap, nyokap lo?"

"Yang ada gak dapet gajih, itu sama nyokap gue diitungnya ngebantuin doang, boro-boro di kasih uang saku tambahan, paling cuman dimasakin masakan ke sukaan gue doang" dumel Caca.

"Oh, emangnya lo butuh banget duit ya?" tanya Shinta.

"Iya, gue butuh banget, sekalian nambahin pengalaman kalau nyari uang itu susah"

"Wiih, si paling dewasa banget ya lo!!"
Tiba-tiba Raissa datang dan memotong pembicaraan mereka.

"Apaan sih lo, nyambung terus kaya kabel!!"

"Dateng-dateng langsung nyolot kaya gitu"

"Demen banget ya lo sama kita, lo nge fans ya sama kita-kita?" ucap Shinta.

"Idih, kepedean, ngapain gue nge fans sama orang-orang cupu kaya kalian!?"

"Maksud lo apa!?"
Licia memukul meja dengan penuh amarah dan membentak Raissa.

"Gue males ngurusin orang kaya kalian"

"Gue ke sini cuman mau peringatin sama temen kalian yang satu ini" Raissa melihat ke arah Caca dengan tatapan yang begitu tajam penuh dengan amarah "jangan suka jadi perusak hubungan orang!!"
Setelah berbicara seperti itu, Raissa pun pergi meninggalkan mereka.

"Gak jelas banget tuh orang" gumam Shinta.

■■■

Sepulang dari sekolah, Caca memutuskan untuk mencari pekerjaan. Setelah berkeliling cukup lama untuk mencari pekerjaan, akhirnya dia diterima di sebuah restoran yang cukup besar dan mewah. Meskipun hanya menjadi penulis-pengantar makanan saja.

■■■

Minggu ini adalah hari pertama untuk Caca bekerja. Dia bekerja di restoran yang cukup besar dan mewah. Meskipun dia hanya pekerja paruh waktu, tetapi gajih yang dia terima cukup besar. Tentu saja dia bekerja tanpa sepengetahuan orang tuanya sendiri, jika dia meminta izin untuk bekerja, sudah pasti dia tidak akan mendapatkan izin dari mereka. Dan salah satu alasan kenapa Caca ingin bekerja adalah orang tuanya.

■■■

Rafael dan teman-temannya pergi ke sebuah restoran yang sering mereka kunjungi. Alasan mereka pergi ke restoran tersebut adalah 'karaoke', di restoran itu juga terdapat sebuah Ben yang selalu bernyanyi untuk para pelanggannya. Dan para anggota Ben itu juga, sangat akrab dengan Rafael dan teman-temannya. Ditambah pemilik restoran itu adalah paman dari sahabatnya 'Malik', jadi tidak ada alasan untuk mereka menjadi pelanggan VIP di sana.

Sesampainya di restoran, mereka langsung duduk di meja yang sudah menjadi tempat mereka. Rafael yang baru saja duduk dikejutkan dengan sosok yang ia lihat dari kejauhan. Terlihat seorang pegawai restoran yang sedang mencatat pesanan milik pelanggan. Dan pegawai tersebut adalah 'Caca'. Dia tidak menyangka akan bertemu gadis itu disini. Meskipun begitu, dia lebih memilih untuk memperhatikan gadis itu dari jauh, agar tidak mengganggunya yang sedang bekerja.

5 Kisah [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang