Chapter 08: roti sobek
Ketika Alexa hampir berhasil menegang ganggang pintu itu secara otomatis juga terbuka tapi Alexa lebih terkejut melihat pintu kamar mandi juga ikut terbuka dan–
“AAAAA?!!” Suara teriakan Alexa menggema didalam kamar Nevan.
Betapa tidak terkejutnya Alexa melihat Nevan yang baru saja selesai mandi dan hanya menggunakan handuk sebatas pinggang. Nevan sekarang hanya bertelanjang dada dan terlihat lah gumpalan aneh yang menyerupai roti diatas perut nya yang sangat sixpack.
“Astagfirullah! maafkan umat mu yang satu ini ya Allah, hamba tidak berniat melihatnya. Anjir banget si Nevan kampret! mata gue yang suci ternodai karena dia. Heh itu roti sobek ada berapa biji ya?” batin Alexa.
Sekarang Alexa mulai memberanikan dirinya melirik sejenak kearah Nevan yang masih terdiam kaku kemudian, mungkin karena efek terkejut. Setelah melihat wajah Nevan, Alexa menurunkan pandangan nya kearah perut sixpack milik Nevan. Mata Alexa fokus kepada objek gumpalan yang menyerupai roti yang berbentuk kotak-kotak diperut Nevan.
Setelah beberapa saat akhirnya Nevan sadar dari lamunannya, Nevan melirik kearah Alexa yang sangat fokus pada sesuatu. Nevan mengikuti lirikan mata Alexa yang secara tidak langsung mengarah keperutnya.
Nevan membelakan mata terkejut melihat tatapan Alexa. “Ngapain lo?” protes Nevan.
“Lagi hitungin roti sobek lo lah!” Ujar Alexa tanpa tau malu.
Mendengar lontaran santai dari mulut Alexa membuat Nevan tak kalah terkejut. Tidak mau berlama-lama Nevan langsung menutup perutnya menggunakan kedua tangan dan berlari secepat mungkin menuju walk in closet dengan wajah semerah tomat karena malu.
Alexa langsung geleng-geleng kepala melihat tingkah malu-malu kucing Nevan. “Gitu aja malu!” pikir Alexa
“Tapi tadi ada berapa ya? satu, dua, tiga, DELAPAN!” batin Alexa sambil menghitung jari-jarinya.
Setelah menyadari apa yang dia lakukan tadi Alexa langsung memukul-mukul kepalanya. “Shit, Alexa otak lo mesum juga! Malah pake dikasih tau juga lagi, mulut babi!” batin Alexa memaki-maki dirinya sendiri dan mulut nya yang terlalu frontal.
“WOII.. NEVAN GUE TUNGGU LO DIMEJA MAKAN.” teriakan Alexa sambil keluar dari kamar Nevan.
~0o0~
Sekarang Alexa dan Nevan sedang makan bersama diruang makan. Ukuran meja makan yang minimalis membuat mereka duduk saling berhadapan. Suasana yang canggung menjadi penghias untuk keduanya, apalagi sejak kejadian tadi Nevan tidak berani memandangi Alexa karena malu.
Alexa yang merasakan suasana yang sangat canggung diantara mereka pun mulai membuka suara.
“EKHEM..” deheman Alexa yang membuat Nevan reflek melihat kearah gadis itu.
“Gimana masakan gue? Enak ga?” tanya Alexa antusias.
“Hm” balas Nevan singkat
“Apa sih a..Hm, a..Hm! Ga jelas! Enak ga?” tanya Alexa sekali lagi.
“Lumayan” balas Nevan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA || New Life ✓ (tahap revisi)
Jugendliteraturbagaimana jadinya seorang gadis yang baru saja fresh graduate tahun kemarin harus bertransmigrasi kedalam raga figuran yang sialnya tunangan antagonis cerita ?? gadis itu adalah alexa, cewe keras kepala maniak novel. dia diberi tugas harus mengganti...