Chapter 26: pajak jadian
Kantin GHS saat ini sangat riuh apalagi ditambah seluruh penghuni kelas XII IPA 3 yang ikut nimbrung disalah satu meja panjang kantin.
Tidak ada yang namanya kata hening dan tenang sekarang, keadaan kantin seperti didalam pasar. Semuanya berebut untuk mendapatkan meja dan makanan yang enak. Padahal jika dilihat mereka semua pasti akan kebagian karena kantin ini memproduksi makanan dalam jumlah yang besar.
Kembali dengan Alexa dan teman-temannya sekarang mereka duduk memanjang disalah satu meja kantin.
Setelah bujukan para teman-teman sekelasnya yang meminta ditraktir makanan dikantin, Alexa harus mengeluarkan ekstra uang bulanannya untuk membelanjakan mereka semua. Padahal seharusnya mereka meminta pajak jadian ke Nevan tapi kenapa dia yang merasa dirugikan sekarang? Karena ucapan pemuda itu Alexa terus diteror oleh teman-temannya sekelasnya yang meminta pajak jadian, berkahir lah sekarang mereka dikantin dengan Alexa yang mentraktir.
Alexa menatap nanar dompet bergambar hello kitty nya, “Uang gue!” Guman kecil Alexa yang hampir tidak terdengar oleh mereka semua.
Jessica yang mendengar gumaman temannya itu, mencoba merangkul pundak Alexa sembari memberi kata penenang. “Udah ikhlasin aja al! Uang bisa dicari tapi temen kayak mereka sulit nemuin sekarang. Dengan mentraktir mereka kan ga bakal bikin keluarga lo bangkrut al.”
Mendengar ucapan dari Jessica, Alexa membalas dengan anggukan kepala sambil menyimpan kembali dompetnya kedalam saku almamater sekolah.
“Iya-iya gue ikhlasin, tapi kan–
Belum selesai Alexa berbicara sudah lebih dahulu dipotong oleh Jessica dengan menyuapkan bakso kedalam mulut Alexa. “Udah makan aja, sekalian beramal.” sela Jessica
Alexa menerima suapan bakso dari Jessica dengan ogah-ogahan tapi terlepas dari itu dia tetap menikmatinya.
~0o0~
“Kapan-kapan traktir makan lagi ya neng Alexa, biar hidup neng berkah selalu.” Ujar Kevin sambil tersenyum manis tapi terlihat menjengkelkan dimata teman-temannya.
“Udah ditraktir sekali malah minta nambah! Emang gak bersyukur manusia jelmaan dakjal kayak lo.” Balas Jessica sambil mengeluarkan tatapan sinis kearah kevin yang sedang memakan nasi gorengnya.
“Biarin! Gue lihat dari tadi lo aja yang sewot, neng Alexa fine-fine aja. Iya kan neng?” bantah kevin menatap Alexa meminta pembelaan.
Alexa menganggukan kepalanya pasrah, malas meladeni dua manusia yang sedang berdebat itu.
“Nah liat kan! Neng Alexa setuju-setuju aja, lo yang biang rusuh.” sewot kevin menatap permusuhan Jessica.
“Udah-udah, jangan pada ribut-ribut! Mending sekarang buruan kalian pada makan sebelum bel bunyi.” lerai Sella menatap jengah mereka berdua.
Jessica dan Kevin hanya bisa mendengus pasrah dan kembali melanjutkan acara makan mereka yang sempat tertunda.
Setelah beberapa saat akhirnya seluruh penghuni kelas XII IPA 3 meninggalkan area kantin dan kembali kedalam kelas mereka dengan perut sudah terisi kenyang.
Jessica dan Sella juga mengucapkan sesuatu kepada seluruh teman sekelasnya agar tidak malu-malu untuk memesan makanan.
“Mumpung ditraktir mending kalian pada makan sepuasnya! Kapan lagi ditraktir sama putri satu-satunya keluarga Jensen.” Ujar Sella dan Jessica kompak dan langsung dihadiahi tatapan tidak terima oleh Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA || New Life ✓ (tahap revisi)
Teen Fictionbagaimana jadinya seorang gadis yang baru saja fresh graduate tahun kemarin harus bertransmigrasi kedalam raga figuran yang sialnya tunangan antagonis cerita ?? gadis itu adalah alexa, cewe keras kepala maniak novel. dia diberi tugas harus mengganti...