22 - first kiss

6.5K 206 0
                                    

Chapter 22: first kiss

Karena tidak ada balasan dari sang pemilik kamar, Alexa langsung masuk kedalam kamar itu.

"Nevan lo didalam kan? Gue masuk ya!" sahut Alexa dari luar pintu.

Tapi ketika hendak memasuki kamar itu, Alexa lebih dahulu melongo didepan pintu kamar dengan apa yang dilihatnya.

Alexa langsung berteriak didepan pintu kamar Nevan dan menutup matanya, "Astagfirullah! Mata suci gue ternodai."

Nevan yang sedang tiduran pun, terbangun karena suara teriakan itu. Nevan reflek bangkit dari posisinya tidur untuk melirik kearah sumber suara.

"Kenapa?" tanya Nevan dengan wajah bantalnya, kelihatan sekali jika dia baru bangun tidur.

"Pakai baju sana! Pakai segala tanya lagi, cepetan!" titah Alexa didepan pintu dengan wajahnya yang masih tertutup oleh tangan.

Sekarang kalian semua tau kan dengan apa yang dilihat Alexa? Gadis itu melihat Nevan sedang tiduran dengan tidak menggunakan atasan apapun dan hanya menggunakan boxer pendek.

Nevan memang selalu bisa membuat dia terpesona, entah dari tingkah laku atau fisik pemuda itu. Keadaan seperti tadi tidak baik untuk kesehatan jantung Alexa, kalau seperti itu terus mungkin dia sudah mati.

Nevan tersenyum smirk menatap Alexa yang menutupi wajahnya dengan kedua tangan kecilnya. Nevan kemudian bangkit dari kasur king size nya untuk menghampiri Alexa yang berada didepan pintu.

"Nevan udah selesai belum? Woi! Nevan? udah selesai belum sih?"

Pertanyaan yang dilontarkan Alexa beberapa kali itu tidak ada satupun digubris oleh sang empu. Nevan hanya fokus menatap Alexa dan berjalan semakin dekat kearah gadis itu. Nevan menarik tangan Alexa untuk mendekat kearahnya.

Alexa yang ditarik tiba-tiba pun langsung terkejut setengah mati apalagi ditambah Nevan menutup pintu kamarnya, sehingga mata yang tadi tertutup perlahan terbuka.

BRAK!

Suara pintu tertutup sempurna membuat Alexa langsung membuka matanya menatap nevan nyalang.

"Mau ngapain sih Van? Awas macam-macam aku teriak nih!"

"Hahahaha.. cuma mau satu macam doang kok! emang kamu pikir aku mau ngapain kamu hm?" tanya Nevan menarik turunkan alisnya sambil tersenyum miring.

"Kamu mau macam-macam kan sama aku hah? Aku bakal teriak biar bunda denger!" ancam Alexa yang merasakan posisi nevan seperti memojokkan nya kedinding tembok kamar.

"Hm, teriak aja! malahan makin bagus itu biar kita jadi cepet nikahnya dan kamu gak deket-deket lagi sama laki-laki selain aku." ucap nevan menekan kata terkahir nya.

"Laki-laki siapa sih? Orang cuma teman ga lebih."

"Diminimarket tadi, kamu terlalu baik sama laki-laki itu! kelihatan aja dia lagi caper ke kamu. Aku masih marah karena kamu mengabaikan aku tadi."

"Dan juga kemarin malam, aku liat givano ke rumah kamu malam-malam, mau ngapain dia disana sayang?" sambung Nevan

"Kemarin malam dia cuma nganterin kue buatan ibunya kerumah ga lebih, lagipula itu juga disuruh ibunya sebagai sambutan tetangga baru."

ALEXA || New Life ✓ (tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang