Chapter 47: berbaikan
Hari ini seperti biasa seluruh siswa-siswi GHS angkatan akhir akan pergi sekolah pagi-pagi untuk melaksanakan ujian.
Sudah tiga hari ujian berlangsung tidak ada yang spesial di hari belakangan kemarin bagi Alexa tapi hubungan nya dengan Givano bisa dibilang sangat dekat. Apalagi ditambah Givano yang sering menjemput Alexa pulang sekolah.
Kebahagiaan datang dari dua manusia beda gender tadi tapi tidak dengan Nevan yang setiap hari hanya bisa melihat Alexa dari jauh. Nevan selalu cemburu melihat Alexa berdekatan dengan Givano yang notabenenya adalah musuh bebuyutan dia sendiri. Nevan juga sering melihat Alexa berboncengan dengan Givano. Nevan hanya bisa bersembunyi dari balik pohon tanpa bisa berdekatan dengan Alexa.
Sesuai jadwal pagi ini seluruh siswa-siswi angkatan akhir sudah memasuki ruangan ujian masing-masing. Mereka duduk dengan enteng dimeja masing-masing sambil membaca buku pelajaran yang akan diujikan. Sebelum guru dan pengawas datang seluruh siswa memang diperbolehkan membuka buku untuk membaca sejenak materi pembelajaran tapi jika pengawas sudah datang seluruh peralatan yang mereka bawa akan dikumpulkan.
Alexa sekarang sedang duduk memainkan handphone nya sambil menonton video materi pembelajaran. Tak berselang lama Nevan pun datang dengan tas yang sudah bertengger dipundaknya. Nevan berjalan menuju arah meja ujiannya yang bersebelahan dengan Alexa. Mungkin karena terlalu fokus dengan tontonan Alexa sampai tidak menyadari kedatangan tunangannya itu. Sampai seorang guru dan pengawas ujian datang baru Alexa melihat ada keberadaan Nevan yang sudah duduk enteng dikursi nya.
“SELAMAT PAGI ANAK-ANAK”
“PAGII.. PAK..”
“Sesuai jadwal kita akan melaksanakan ujian Bahasa Inggris jadi oleh karena itu sebelum bapak membagikan soal di harapkan untuk mengumpulkan tas dan barang-barang yang kalian bawa ke depan.”
“BAIK.. PAK..”
Guru dan pengawas itu mulai membagikan soal dan lembar jawaban nya untuk dikerjakan bagi para siswa-siswi. Tidak lupa pengawas itu menyuruh seluruh murid-murid untuk mengumpulkan barang yang mereka bawa ke depan meja pengawas bagi yang belum.
Ujian berlangsung dengan khidmat dan Alexa sendiri sudah mulai mengisi lembar jawabannya dari soal-soal yang dia baca.
~o0o~
Sesudah melaksanakan ujian tadi Alexa langsung bergegas menuju kantin untuk bertemu dengan Chalisa. Karena jika diingat-ingat mereka berdua jarang bertemu dan mengobral belakangan ini karena kesibukan masing-masing.
Tepat ketika Alexa sudah sampai dimeja panjang kantin dia melihat Chalisa yang sudah duduk bersama dengan dua gadis lain yanh tidak Alexa ketahui karena hanya terlihat punggung mereka saja.
Tapi Alexa merasa tidak asing dengan gadis berambut pirang itu “kayak.. Jessica” batin Alexa. Dan juga gadis berambut coklat sebahu itu persis seperti Sella sahabatnya.
“Itu Sella sama Jessica kan?! Pasti kalau gue kesana mereka bakal pergi, mending gue ke kelas aja lah.” Batin Alexa berperang dengan pikirannya.
Ketika Alexa hendak putar arah menjauh dari kantin tapi lebih dulu dihentikan dengan teriakan keras dari Chalisa yang memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA || New Life ✓ (tahap revisi)
Teen Fictionbagaimana jadinya seorang gadis yang baru saja fresh graduate tahun kemarin harus bertransmigrasi kedalam raga figuran yang sialnya tunangan antagonis cerita ?? gadis itu adalah alexa, cewe keras kepala maniak novel. dia diberi tugas harus mengganti...