🥀14 Hari Bersamanya

38 7 0
                                    

"Jika aku diberi kekuatan untuk menghentikan waktu, maka aku ingin menghentikan waktu saat kita bersama."

-Arishya Ellena Valerie

🍂🍂🍂

Happy Reading!

"JADI YANG LAGI PROMO ITU FILM HOROR?"

Rishya dan Alora kompak mengangguk saat diberi pertanyaan seperti itu oleh Iqbal. Raut wajah keduanya nampak senangnjuga antusias dan jauh berbeda dengan ketiga cowok yang sudah terlihat pasrah dan sedikit...takut.

Sebetulnya Steven hanya ikut-ikut saja, entah Alora ingin menonton film apa maka Steven akan ikut menontonnya, tapi tidak ia sangka saja kalau film yang akan ditonton bergenre horor, sebab biasanya cewek lebih menyukai film bergenre romantis atau yang setipe dengan itu.

"Apa gak ada film lain yang lagi promo juga, Al?" Tanya Zain mencoba mengganti suasana. Jujur saja Zain juga takut menonton film horor.

"Gak ada, tinggal ini doang." Alora memandang ketiganya dengan ekspresi meledek, "Lagian kenapa sih? Kalian takut ya?"

Iqbal sontak menyangkalnya, "Nggak lah, gue gak takut, cuma kaget aja dikit."

Aneh sekali Iqbal berbohong padahal tubuhnya sudah terlihat dibanjiri oleh keringat dingin. Di dalam hatinya ia ingin waktu terulang kembali sehingga cowok itu bisa menolak ajakan menonton film dari Alora.

"Ya udah, kalian semua gak ada penyakit jantung kan?" Alora bertanya, menatap mereka satu persatu.

"Gak ada." Jawab keempat remaja itu kompak seolah ada sinyal yang sama di otak mereka.

"Oke sip berarti gue tinggal pesen aja tiketnya. No cancel-cancel ya!"

Alora berjalan ke arah petugas yang menjual tiket bioskop. Setelah menyebutkan judul film dan promo yang sedang berlangsung, Alora berhasil mendapatkan 5 tiket yang tentunya hanya dengan membayar sejumlah 3 tiket. Tak lupa Alora juga memesan 3 popcorn untuk mereka makan nanti saat film telah dimulai.

Popcorn-popcorn itu adalah pesanan milik Alora, Rishya dan Steven. Sedangkan Zain dan Iqbal mengatakan bahwa mereka tidak ingin makan saat menonton film. 

Tetapi sebetulnya, Zain dan Iqbal memiliki pemikiran yang sama yaitu  tidak membeli popcorn sebab keduanya nanti akan mengambil kesempatan untuk tidur di bioskop saja daripada menonton film horor yang menyeramkan selama kurang lebih 2 jam.

"Yey, dapet 5 tiket dengan harga 3 tiket!" Seru Alora bangga.

Melihat kesenangan Alora membuat Zain selaku sepupunya yang berumur lebih tua daripada cewek itu, ikut merasakan senang, seperti melihat adiknya sendiri. Begitu pula dengan Iqbal dan Steven, entah kenapa tiba-tiba saja senyuman Alora yang mengembang itu menular kepada mereka berdua.

Mungkin tak apa mereka mengeluarkan uang untuk film yang sebetulnya tidak ingin mereka tonton. Karena ada 2 cewek yang merasa bahagia hanya karena mendapatkan tiket bioskop dengan gratis.

Omong-omong, sejak Alora dan Rishya mengajak Zain, Iqbal juga Steven, Alora sudah menyebutkan bahwa akan ada film di bioskop yang memiliki promo beli 3 gratis 2. Awalnya Alora dan Rishya ingin pembayaran 3 tiket itu dibagi menjadi 5 anak, namun ketiga cowok itu kompak menolak karena ingin membayar tiket masing-masing saja, dan tiket gratisan yang didapat akan diberikan kepada Alora dan Rishya.

"Eh kalian mau makan dulu gak si?" Alora lalu melirik jam tangannya sebentar, "Film nya mulai jam15.30, masih ada waktu kurang lebih 1 jam sebelum film dimulai."

ZainrishyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang