𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐁𝐀𝐁𝐘 𝐌𝐑. 𝐁𝐈𝐋𝐋𝐈𝐎𝐍𝐀𝐈𝐑𝐄

CHAPTER 19

AYO VOTE DAN KOMEN
SEBELUM AUTHOR JAMBAK KEPALA KALIAN.

****
"Bagaimana keadaan Daddy dan Mommy?" tanya Victor membuka pembicaraan saat ia dan Carly berada di dalam mobil yang sama.

"Daddy dan mommy baik- baik saja. Mereka senang berada di Boston, tapi sayangnya lusa Daddy dan Mommy sudah harus pergi."

"Pergi kemana?" tanya Victor lagi sedikit menilik ke arah Carly, yang bersandar di bahunya.

"Spanyol, Los angeles dan masih banyak tujuan yang harus mereka kunjungi sebelum akhir tahun," balas Carly sedikit mendongak mengecup bibir Victor.

"Orang tua yang sangat produktif," celetuk Victor.

"Mereka tidak akan sibuk lagi saat kita sudah menikah sayang. Karena kau yang akan membantu Daddy dalam menggelolah perusahan," ucap Carly terus berbicara dengan nada yang sangat bersemangat.

"Mereka akan jauh lebih sibuk karena, tujuan mereka ingin mengambil alih perusahan milikku." monolog Victor membuka satu persatu email yang masuk di tablet.

"Aku akan berusaha untuk berkerja lebih baik lagi," sahut Victor mengecup puncak kepala Carly.

Mereka telah sampai di sebuah restoran bintang lima yang baru saja di buka berapa bulan yang lalu. Victor sampai menyewa seluruh restoran, hanya demi kekasihnya makan dengan tenang. Ia turun dari mobil terlebih dahulu, berjalan menuju pintu yang lain membukanya dan mengulurkan tangan kepada Carly.

Mereka adalah pasangan yang setara membuat sudut dunia menatap kagum ke arah mereka. Bagaimana dua orang sempurna di persatuan, tatapan penuh cinta keduanya membuat pelayan restoran merasa iri saat menyambut kedatangan mereka.

Suasana hati Carly yang awalnya bahagia tiba- tiba saja berubah kacau saat melihat seorang pria yang menggenakan jas mahal yang mengkilap mencolok di antara yang lain. 

Hiro Jameson

Menyambut kedatangan Victor dan Carly. Entah dari mana Victor mengenal Hiro yang pasti wajah Carly sudah berubah menjadi pucat pasif, langkah kakinya terasa berat saat mereka semakin dekat satu sama lain.

"Selamat datang di restoran milikku Mr. Antony dan Miss?" sambut Hiro menjabat tangan Victor.

"Charlotte," balas Carly dengan ketus.

"Nice to meet you Miss. Charlotte," sambung Hiro meraih puncak tangan Carly lalu mengecupnya dengan cepat.

Carly tidak membalas ucapan Hiro, ia hanya berlalu seperti tidak saling mengenal satu sama lain. Tangan Carly terus menggandeng erat tangan Victor.

"Carly, melihat wajahku saja ia terlihat tidak sudi. Tapi aku merindukan dirinya bergerak liar di atas tubuhku," gumam Hiro mengusap sudut bibirnya tersenyum smirk menatap tubuh Carly yang melenggok sexy di hadapannya.

Lama ia sudah tidak mendengar kabar wanita itu. Terakhir kali lima tahun yang lalu, mereka masih berhubungan baik satu sama lain. Tapi semenjak perjodohan Hiro dengan wanita pilihan orang tuanya, membuat hubungan yang sebatas friend with benefit di antara mereka berakhir saat itu juga. Dan saat ini Hiro bertekat kuat untuk kembali mendapatkan Charlotte Matthews menjadi istrinya simpanannya.

Di sisi lain Carly merasa tidak nyaman dengan keberadaanya saat ini. Berkali- kali ia merubah posisi duduknya, menghitung setiap detik sembari menunggu kedua orang tuanya datang. Alunan musik klasik dalam tempo yang slow semakin membuat ritme jantung Carly berdetak dengan amat sangat kencang. Ia seperti merasa di awasi oleh setiap sudut ruangan, kepala Carly terasa kaku saat menahan fokusnya hanya menatap satu titik lurus ke arah Victor yang sibuk berbicara dengan klien.