Pagii, sesuai permintaan aku up pagi 💓
Happy reading semuanya, bab ini panjang banget lebih 2k kata 💞
***
Apa yang harus Kelaya masak?Perempuan berkaos putih kedodoran dengan celana pendek itu duduk bersila di depan kulkas hampir dua puluh menit untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Kelaya bingung harus memasak apa dengan bahan-bahan yang tersedia. Padahal, menu masakan untuk Bara itu simple saja. Dia tidak pilih-pilih makanan, asal jangan jengkol atau pete. Bara juga lebih menyukai menu-menu rumahan. Seperti sayur asem, tumis-tumisan, aneka olahan tempe tahu dan teman-temannya. Seharusnya tak sulit menentukan masakan apa yang ingin Kelaya masak dengan semua banyak yang telah tersedia di dalam kulkas.
"Masa gini doang gue bingung."
Kelaya menggerutu sambil menggaruk rambut, pusing. Lantas tanpa menutup kulkas ia menarik keset dapur mendekat padanya lalu berbaring di sana. Kalau saja Bara melihat kelakuannya, lelaki itu pasti akan mengomel panjang lebar.
"Kotor Sayang ... jangan tiduran di sini."
Itulah kalimat pembuka yang sering Kelaya dengar saat kebiasaan tiduran di dapurnya kambuh. Padahal Kelaya suka tiduran di sana, di depan ada kulkas, di sebelah kulkas ada rak buah dan cemilan. Surga sekali untuk Kelaya yang suka nonton sambil nyemil.
Di saat kebingungan seperti ini, Kelaya ingin sekali menghubungi Bintang, tapi sahabatnya itu sedang menemani Jasmine belanja. Walhasil Kelaya hanya bisa berpikir sendiri, pusing sendiri.
"Ah, bodo amat lah!" Toh Bara bilang akan menyukai apa pun masakannya. "Masak apa aja deh, sim salabim Mas Bara suka."
Lantas ia dengan cepat bangkit, berpikir sejenak lalu mengambil beberapa bahan yang menurutnya lebih mudah untuk dimasak dan simple.
"Maafkan istrimu yang kurang pro ini Mas Bara."
Pada akhirnya Kelaya memilih membuat perkedel jagung, sop ayam dan tempe goreng. Menu sisanya akan ia pikirkan belakangan. Kelaya tak punya banyak waktu. Dirinya sadar sekali kemampuan memasaknya tak sebaik Bara yang sat set jadi. Maka dari itu, Kelaya tak akan membuang-bang waktu.
Lagi pula, ia punya rencana tambahan selain memasak untuk Bara. Kelaya harus memilih lingerie—yang ingin ia pakai malam ini. Mungkin Kelaya akan memilih lingerie hitam yang sebelumnya pernah ia coba saja, lebih aman. Walau tak benar-benar aman.
Kira-kira kalau Bara melihatnya memakai lingerie itu, respons Bara bagaimana ya?
"Sadar, Ay, sadar!"
Dia tidak punya waktu memikirkan suami tampannya itu. Ada fokus yang harus Kelaya jaga agar masakannya tak kacau balau dan merusak suasana mereka malam ini.
"Mas, aku udah nggak datang bulan lagi."
Haruskah Kelaya katakan seperti itu? Atau langsung pakai lingerie saja tanpa mengatakan apa pun? Bara pasti paham kodenya, kan?
"Akkkkhhh!"
Kelaya harus bagaimana?!
***
Bara
sayang, mas mampir ke rumah mama sebentar
ada titipan katanya, ga tahu juga mama nitip apa
![](https://img.wattpad.com/cover/333890706-288-k914533.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Doctor (21+) [END]
Romance"Bantuin ngebuktiin kalau Abang gue masih normal, Ay. Mau ya ... ya mau ya? Please, nggak bakal yang macam-macam kok caranya, lo tenang saja." *** Bagi Kelaya yang jarang terlibat hubungan romantis, menyetujui misi dari Bintang untuk menggoda Bara a...