Sesakit ini kah?

115 2 0
                                    

-Ternyata sesakit ini berharap pada mahklukmu ya Rabb.

Atha Razka Elfathan


Keluarga Elfathan masih berada dikampung halaman Oma dan Opa. Hari ini Zayra dan Atha ingin berjalan-jalan menikmati udara kampung Bukit.

" Yakin bisa sendiri nanti nyasar Loh." Kata opa Wijaya pada Zayra dan Atha yang sedang memakai sepatu mereka.

" Iya juga ya Opa, Atha juga gak begitu paham sama jalanan disekitarran sini." Atha memang sudah beberapa Kali mengunjungi desa bukit ini tapi tetap saja tidak bisa menghapal jalannya dengan baik.

" Terus gimana dong. Masa gak jadi." Manyun Zayra, ia sudha membayangkan akan melihat keindahan desa bukit saat pagi hari.

" Nak Alesha." Panggil Opa Wijaya saat Alesha melintas didepan rumahnya.

Alesha yang mendengar namanya dipanggil langsung menoleh.

" Iya pak Wijaya." Alesha mendekat.

" Nak Alesha mau kemana.?" Tanya opa saat Alesha sudha berada tepat didepannya.

" Mau kepanti pak, ini saya mau antar makanan buat anak panti." Kata Alesha sambil mengangkat 2 rantang yang berisi makanan.

" Bapak bisa minta tolong sama nak Alesha."

" Minta tolong apa ya pak.?"

" Bapak mau minta tolong tunjukan jalan sama cucu bapak, mereka pada mau jalan-jalan pagi katanya tapi gak tau jalan takut nyasar. Nak Alesha bisa tidak sekalian menemani cucu bapak." Tanya opa Wijaya, Alesha mengangguk mengiyakan daripada jalan sendiri kan mending rame-rame.

" Boleh pak, sekalian kepanti juga gak papa kan?." Tanya Alesha karena ia harus mengantarkan makanan dulu kepanti.

" Gak papa kak yang penting Zayra bisa jalan-jalan." Antusias Zayra.

Alesha tersenyum dan mereka pergi bersama disepanjang perjalanan menuju panti Alesha dan Zayra banyak mengobrol bersama.

Bahkan Zayra terlihat begitu akbar seperti sudah sangat mengenal Alesha.
Sangking asiknya kedua perempuan itu tidak mempedulikan Atha yang sudah berjalan didepan mereka.

" Disini ada panti asuhan juga kak.?" Zayra fikir tidak ada panti asuhan didesa bukit ini.

" Ada dong, ya walaupun gak begitu besar pantinya hanya ada beberapa anak saja yang tinggal di panti itu." Zayra hanya berohria saja.

Setelah menempuh perjalanan Alesha, Zayra serta Atha susah sampai dipanti asuhan.

" Kakak Alesha..." Panggil salah satu anak perempuan.

" Halo Kirana, sedang apa." Alesha bertanya dengan ramah pada Kirana.

" Lagi main sama adik-adik kak." Kirana merupakan anak panti asuhan kasih pertama yang paling tua dipanti ini.

" Yeeyy, Kakak Alesha datang." Seru anak panti lainnya saat mereka melihat kedatangan Alesha.

" Kami kangen banget sama kakak Alesha, nanti kakak bacain kami cerita lagi ya." Timpa anak lelaki yang langsung memeluk Alesha.

Perfect Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang