Harapan semu

67 3 0
                                    

-Sejatinya berharap pada manusia hanya akan membuatmu kecewa.

Atha Razka Elfathan

Seorang lelaki terbangun tepat diwaktu sepertiga malam terakhir, ia bergegas bangun dan melaksanakan sholat tahajud yang sudah menjadi rutinitas sehari-harinya.
Lelaki itu adalah Atha.

Selepas melaksanakan sholat tahajud Atha melanjutkan dengan berzikir dan berdoa. Atha selalu  menceritakan masalahnya pada Allah Subhana wa Ta'ala karena ia percaya Allah maha mendengarkan semua curhatan hambanya. Atha akan merasa sangat tenang dan hatinya damai ketika mencurahkan semuanya pada sang pencipta.

" Ya Allah maafkan hamba mu ini yang tanpa sadar sudah sangat berharap pada sesuatu yang belum tentu engkau menakdirkannya untuk hamba, ya Allah jika memang dia bukanlah jodoh yang engkau gariskan untuk hamba maka biarkan hati ini ikhlas tanpa menyimpan rasa benci ya Rabb. Maaf karena hamba sempat tidak percaya dengan takdir terbaik yang telah engkau tetapkan untuk hamba" Atha berdoa sambil terisak, ia sadar akan kesalahannya.

Menangis saat sujud adalah sebuah nikmat yang patut kita syukuri karena tidak semua orang bisa merasakannnya.

Ikhlas memang bukan perkara yang mudah, namun Atha harus bisa menerima semua dengan lapang tanpa menyalahkan siapapun.

💐💐💐

Satu minggu sudah keluarga Elfathan berada dirumah Oma dan Opa dan mereka harus kembali pulang karena liburan telah usai.
Sebenarnya sangat sedih karena harus kembali berpisah dengan Oma dan Opa, tapi mau bagaimana lagi kan? Mereka harus kembali pada rutinitas yaitu bekerja.

Seperti sekarang ini Atha harus kembali kerumah sakit untuk mengemban tugasnya sebagai dokter.

"Abang.. ayo sarapan nak." Ajak bunda Hana kala Atha menuruni anak tangga.

Atha tersenyum, ia selalu bersyukur karena setiap pagi bisa selalu merasakan kehangatan keluarga.
" Iya Bun," Atha duduk disamping Zayra yang juga sedang menikmati nasi gorengnya dengan lahap.

" Enak dek.?" Tanya Atha.

Zayra menggangguk." Masakan bunda sudah pasti enak." Kata gadis berseragam putih abu-abu itu.

" Enak lah, kan bundanya Zein." Kata Zein bangga.

" Ih bunda aku ya kak." Timpa Zayra tak terima.

" Mana ada, bunda itu bundanya Abang." Ikut Atha.

Perdebatan seperti ini lah yang selalu membuat bunda Hana rindu, ia yakin akan ada masanya anak-anak yang selalu berdebat ini akan memiliki kehidupan mereka masing-masing dan jauh darinya.

Ayah razka yang baru saja datang tersenyum manis. " Bunda itu istri ayah ya." Kata Daddy razka sambil mencium pipi bunda Hana.

Sontak bunda Hana kaget sekaligus malu." Ayah ih, kebiasaan banget." Kesal bunda Hana.

Zayra, Zein, dan Atha yang melihat keromantisan bunda dan ayahnya jadi ikut salting sekarang.

" Ayah bisa aja deh buat bunda malu." Kata Zein dengan tertawa kecil.

" Pipi bunda merah-merah gitu kaya kepiting rebus." Goda Atha.

Bunda Hana langsung memegang pipinya, kan jadi makin malu, awal aja kau mas. Bunda Hana melihat kearah ayah razka.

Perfect Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang