Assalamu'alaikum, sudah siap dengan chapter 19?
Kalian jangan lupa pada sholat dan perbanyak baca Al-Qur'an ya...
Tinggalkan cerita bubu Fani jika membuat kalian jadi lalai atas perintah Allah Subhana wa Ta'ala.
Buat para ukthi juga, semangat yaa istiqomahnya. Terus menutup aurat, selalu taat pada perintah Allah Subhana wa Ta'ala, dan jangan mau diajak pacaran sama lelaki ajnabi yaa ukhti.
Sholat gak lama kok, cuma sampai kita pulang pada Allah Subhana wa Ta'ala. Setelahnya kita sudah gak sholat lagi.
Ada gak dari pada kesayangan bubu Fani yang sudah berusaha taat pada perintah Allah, tapi lingkungan gak mendukung? Kalau ada semangat ya bubu Fani juga sama seperti kalian, kalian sangat hebat. Jadi jangan menyerah tetap Istiqomah.
Barakallah fikum....
Happy Reading
-Hidup adalah proses menjadi lebih baik, hidup adalah belajar, tanpa ada batas umur, tanpa ada kata tua. Jatuh berdiri lagi, kalah coba lagi, gagal bangkit lagi. keep Istiqomah. Sampai waktunya pulang.
Atha Razka Elfathan
" Mas, besok aku boleh hadir dikajian ustadz Hanan attaki?. Boleh yaa." Beritahu Alesha pada Atha, mereka berdua duduk disofa ruang tamu sambil menonton televisi. Tapi, sepertinya televisi lah yang menonton kemesraan mereka.
" Boleh sayang, nanti mas yang antar ya." Atha antusias, ia senang Alesha bisa kembali aktif mengikuti kegiatan kajian.
" Tapi mas, aku bareng sama Ayra, fiya, sama Dania juga. Maaf yaa." Alesha merasa tak enak hati, ia bisa melihat Atha begitu semangat ingin mengantarkan.
Atha tersenyum." Gak papa sayang." Kata Atha."kalau mas yang jemput, boleh gak?." Tanyanya lagi.
" Boleh, tapi aku nanti mana ganggu kerjaan mas." Alesha tidak ingin Atha meninggalkan pekerjaan sebagai dokter, hanya untuk sekedar menjemputnya.
" Gak sayang, kerjaan mas gak akan keganggu kok. Jadi sayang tenang aja ya." Atha akan selalu berusaha menyempatkan waktu untuk perempuannya.
" Emm, tapi mas lupa yang, kalau besok mas ada pertemuan sama seseorang, jadi kayaknya mas gak akan bisa jemput deh.." kata Atha lagi, awalnya Alesha merasa aneh dengan sikap Atha yang tiba-tiba seperti ini.
Tapi Alesha tidak ingin berfikir macam-macam, mungkin memang benar Atha akan bertemu dengan seseorang, bisa saja pasiennya.
" Maaf ya, sayang."
" Iya, gak papa, mas. Nanti aku pulangnya bareng sama Ayra, fiya sama Dania juga kok."
💐💐💐
Alesha sudah siap dengan gamis yang dipadukan hijab segi empat menutup dada. Sesuai rencana hari ini Alesha dan ketiga sahabatnya akan menghadiri kajian salah satu ustadz yang namanya sering sekali mereka dengar dimedia.
Atha juga sudah berangkat kerumah sakit tadi pagi, ia berangkat lebih pagi dari biasanya.Suami👨⚕️❤️
Mas, aku berangkat yaa.
Hati-hati, sayang.
Semangat menambah ilmu😘
Maaf gak bisa jemput🥺Siap, suamik😘
Gak papa, mas. Semangat kerjanya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Doctor
Romance⚠️Harap Follow Sebelum Membaca Yaww. Kisah yang berawal dari dua anak kecil yang tidak saling mengenal, namun mampu menyatukan mereka. Ketika dihadapkan dengan dua pilihan, antara rasa cinta dan rasa kasihan. Lalu mana yang akan dipilih? Atha Razka...