Masa Lalu?

73 2 0
                                    


Happy Reading.

-Allah menyatukan dua orang mahkluknya untuk saling melengkapi bukan saling mempermasalahkan masa lalunya.
Masa lalumu adalah milikmu, masa laluku adalah milikku dan masa sekarang adalah milik kita bersama.

Atha Razka Elfathan

Dua hari sudah Atha dan Alesha menginap dirumah bunda Hana dan ayah razka. Awalnya mereka tidak ingin menginap tapi karena kedatangan Oma dan Opa membuat mereka memutuskan menginap dua malam.

Dan hari ini Atha dan Alesha harus berpamitan pada ayah razka dan bunda Hana untuk pindah kerumah mereka sendiri.

Mobil yang dikendarai Atha dan Alesha memasuki komplek perumahan yang dikelilingi banyak pepohonan di tepi-tepi jalannya membuat suasa rindang serta sejuk terasa dikomplek perumahan ini.

"Istri, Ayo masuk." Atha menggandeng tangan Alesha, menuntut perempuannya untuk masuk kedalam rumah yang akan menjadi tempat keluarga kecil mereka nanti, Atha tidak henti-hentinya menatap perempuan yang kini ia gandeng.

Rumah minimalis yang sengaja Atha siapkan untuk Alesha dan dirinya, mungkin juga dengan anak-anak mereka nanti.

Klekkk

Pintu rumah terbuka lebar, Alesha bisa melihat perabotan rumah tangga yang sudah tertata rapi.

" Masya Allah rumahnya bagus banget mas. Kita bakal tinggal disini.?" Alesha tidak menyangka Atha menyiapkan rumah yang sebagus itu.

"Iya sayang, suka rumahnya.?"

" Suka banget." Atha tersenyum, ia senang jika Alesha menyukainya."Tapi mas apa rumah ini tidak begitu besar jika hanya kita berdua yang tinggal disini." Tanya Alesha

Padahal Atha mengira jika rumah ini terlalu minimalis untuk mereka tinggali, namun Alesha bilang rumahnya terlalu besar jika hanya untuk mereka berdua saja.

Atha menggeleng." Rumah ini sengaja mas siapkan untuk keluarga kecil kita sayang, nanti kan akan ada Atha junior jadi pasti kita membutuhkan rumah yang lebih luas untuk mereka bermain."

Bahkan Atha juga sengaja menyiapkan halaman depan dan belakang yang sangat luas untuk tempat bermain anak-anak. Rumah minimalis yang sangat nyaman.

Alesha merasa merasa jika mendengar kata Atha junior yang baru saja diucapkan oleh lelaki yang sekarang berstatus sebagai suami.

Atha pun juga merasa gemas dengan pipi merah Alesha ketika ia merasa salting dan malu." Gemes banget sih, pipinya kaya kepiting rebus." Atha menoel hidup mancung Alesha.

Alesha memegangi pipinya." Mas Athaa."

Atha tersenyum dan merangkul Alesha, ia akan menunjukkan kamar untuk mereka berdua.

" Ini kamar kita sayang." Atha membuka pintu kamar utama dirumah ini.

" Bagus benget mas." Alesha mengelilingi area kamar itu, home tour ceritanya.

Atha berjalan menuju kasur empuk yang sudah ia sediakan. " Sayang. Sini istirahat disamping mas." Atha menggeser tubuhnya memberikan tempat untuk Alesha berbaring. Alesha menurut, ia ikut serta berbaring disamping Atha.

Atha meletakkan tangan Alesha pada rambutnya. " Elusin ya yang, biar mas tidurnya nyenyak." Alesha tersenyum melihat tingkah sang suami yang semakin hari semakin bucin padanya.

Cuppp

"Tidur yang nyenyak istri." Atha memeluk pinggang Alesha dengan posesif. Ia memberikan pelukan ternyata untuk sang istri. Karena Atha tahu Alesha sangat lelah.

Perfect Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang