Assalamu'alaikum, sudah siap dengan part 28 gaesss?
Disclaimer:
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, latar, peristiwa, dan lainnya sebagainya. Semua itu adalah unsur ketidak sengajaan semata, tidak ada unsur menjiplak karya manapun kerena cerita ini adalah hasil pemikiran author sendiri🙏
Semua peristiwa dan kejadian dalam cerita hanya berupa fiksi dan khayalan author.
Mari bijak dalam menanggapinya yaww.Pesan bubu Fani jangan lupa sama sholatnya ya, perbanyak baca Al-Qur'an yaw.
Sholat gak lama kok cuma sampai pulang kepada Allah, setelahnya kita sudah tidak sholat lagi. Jadi jangan ditinggalkan ya.
Buat para ukhti juga, semangat ya istiqomahnya. Terus menutup aurat selalu taat pada perintah Allah Subhana wa Ta'alla dan jangan mau diajak pacaran sama lelaki ajnabi ya Sholehah.
Tinggalkan cerita bubu Fani jika membuat kalian jadi lalai atas perintah Allah Subhana wa Ta'alla.
Barakallah Fikum..
Happy Reading.
Padahal takdir Allah telah terbukukan, namun hati masih saja risau. Terus bergemuruh mencari siapakah dirimu wahai pujangga.
- Perfect Doctor
" Sayang, tolong ambilkan handuk mas, yang." Teriak Atha dari dalam kamar mandi.
Alesha yang sedang menyiapkan segala keperluan Atha menghela nafas, selalu saja seperti ini kalau tidak lupa membawa sampo ya lupa membawa handuk. Alesha jadi bertanya-tanya apakah semua suami seperti itu? Atau hanya suaminya seorang?
" Pasti lupa lagi kan?." Tanya Alesha dari luar.
" Hehehehe, iya sayang."
" Mas Atha, suka banget sih lupa bawa handuk." Dumel Alesha.
" Maaf, sayang. Mas beneran lupa bawa."
" Ih kebiasaan deh mas Atha ini." Walaupun sedikit kesal Alesha tetap berjalan mengambilkan Atha handuk.
Sambil sedikit mengomel pada Atha, Alesha tetap saja berjalan mendekati kamar mandi. " Kalau handuk aja suka lupa, coba deh kalau malam Jumat gak pernah tuh lupa." Gerutu Alesha kesal.
" Sayang." Panggil Atha sekali lagi takut Alesha tidak mendengarnya.
" Mas, ini handuknya." Beritahu Alesha saat sudah berada di depan pintu kamar mandi dengan menenteng handuk.
Ceklek
Nampak Atha mengintip dari balik pintu.
" Jauh banget kasih handuknya." Kata Atha. Alesha menyodorkan handuk dengan jarak yang cukup jauh." Nanti mas Atha modus." Alesha sudah sangat paham dengan kebiasaan Atha.
" Gak loh, yang. Sini-sini kasih handuknya dekat mas lah." Goda Atha sambil mengedipkan sebelah matanya.
" Mas ih, gak usah aneh-aneh ya."
Atha terkekeh melihat wajah sang istri yang ketikan kesal sangat lah lucu dan membuat Atha ingin menggigit pipi nya Alesha.
" Gak aneh-aneh, sayang. Kasihnya lebih dekat dong, atau gak mandi bareng aja sekalian." Atha terkekeh melihat respon yang Alesha berikan, sudah hidup dan tinggal bersama beberapa bulan ini namun Alesha masih saja malu-malu." Mas, aku udah mandi ya." Kesal Alesha. " Nih handuknya ambil aja sendiri."
" Yakin? Mau mas keluar dengan.."
" Iya-iya, ini handuknya." Belum sempat Atha menyelesaikan perkataan nya Alesha sudah lebih dulu paham, ia langsung bergegas menghampiri Atha dan memberikan nya dengan jarak cukup dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Doctor
Romance⚠️Harap Follow Sebelum Membaca Yaww. Kisah yang berawal dari dua anak kecil yang tidak saling mengenal, namun mampu menyatukan mereka. Ketika dihadapkan dengan dua pilihan, antara rasa cinta dan rasa kasihan. Lalu mana yang akan dipilih? Atha Razka...