memilihmu

67 2 0
                                    

-Aku memilihmu dan ingin memilikimu dengan cara yang halal, karena mengungkapkan perasaan cinta lalu mengajak berpacaran adalah cinta yang bohong

Atha Razka Elfathan

"Lalu bagaimana.?" Naira bertanya.

Atha mengambil nafas dalam-dalam, ayo Atha katakan padanya. Ini adalah pilihan terbaik. Atha menyakinkan dirinya sendiri.

" Naira, saya menolak permintaan terakhir om Abimana. Saya sungguh minta maaf Naira tapi saya tidak bisa." Atha berkata sambil menunduk.

Naira syok, ia diam sambil menatap Atha dengan sedih. papi Naira kira Atha akan menuruti kemauan papi. Batinnya.

" Maaf Naira, selama ini saya menganggap kamu sebagai teman masa kecil tidak lebih." Kata Atha lagi.
Selama ini Atha dan Naira adalah sahabat masa kecil, selain Oma abimana dan ayah razka yang dekat anak-anak mereka juga cukup dekat, namun ketika sudah dewasa hubungan persahabatan mereka mulai renggang. Lebih tepatnya Atha lah yang mulai menjaga jarak dari Naira karena ini tahu laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tidak boleh sedekat saat mereka masih Sangat kecil dulu.

Naira menangis sesegukan." Kenapa tha? Apa kurangnya aku sampai kamu menolaknya?" Tanya Naira dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya. "Aku sudah kehilangan papi, apakah sekarang aku harus juga kehilangan lelaki yang aku Kagumi sadari lama. Aku fikir kamu bakal menuruti kemauan terakhir papi tapi ternyata." Ungkap Naira jujur. Ia begitu mengagumi Atha.

Atha syok, ia tak pernah tahu bahwa selama ini Naira mengaguminya.

" Aku cinta sama kamu Atha, aku selalu berusaha bisa dekat denganmu tapi selalu saja kamu menjaga jarak dariku." Teriak Naira dengan histeris.

" Kamu jahat tha, kamu jahat."

" Maaf kan saya Naira saya tidak bisa. Saya tidak ingin lebih menyakitkanmu lagi nanti."

" Lalu sekarang? Apakah ini tidak menyakitiku." Tanya Naira dengan Isak tangis.

" Aku tidak ingin hanya sebagai sahabat masa kecilmu, aku ingin bisa bersamamu."

" Tapi saya tidak bisa Naira, kamu bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik dibandingkan saya."

Naira menggeleng, ia masih tertunduk lemas. " Ini gak adil buat aku, kamu jahat." Naira berlari memasuki kamarnya dan membanting pintu kamar dengan keras.

" Kak Naira." Zayra syok bukan main.

Atha hanya bisa menghela nafas, ia merasa bersalah tapi juga ia tidak bisa jika harus menuruti kemauan om Abimana.

" Abang, are you okey?." Khawatir Zayra.

Atha hanya mengangguk bertanda ia baik-baik saja tanpa perlu dikhawatirkan.

Zayra segera mengajak Atha untuk pergi dari kediaman Naira.

💐💐💐


" Assalamu'alaikum bunda ayah." Sapa Zayra lalu menyalimi bunda Hana serta ayah razka.

" Waalaikumsalam." Jawab serempak.

" Dari mana dek? Malam gini kok baru sampai rumah." Tanya Zein penasaran.

Pasalnya dari tadi Zayra dan Atha mengelilingi kota dulu. Sebenarnya sih karena ajakan dari Zayra agar sang Abang tidak begitu memikirkan tentang masalahnya.

Perfect Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang