Bab 35.

1.4K 44 0
                                    

Assalamu'allaikum.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
HAPPY READING!

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

Jangan lupa sholawat ^^

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

___

“Muslim itu harus seperti air laut. Meskipun ratusan sungai mengalirkan air tawar, ia akan tetap asin. Dan tak pernah memaksa ikan didalamnya menjadi asin.”

-Habib Luthfi Bin Yahya.

-----

Sesaat mobil Hasby sudah terparkir dihalaman rumah, Hasby kemudian turun diikuti oleh Avelia yang ada dikursi belakang.

Lelaki itu dengan segera sedikit berlari menuju rumah. Avelia mengikuti dibelakang. Hasby mencoba memencet bel rumah beberapa kali. Tak ada sahutan apapun dan pintu rumah juga tak kunjung terbuka.

Hasby mencoba membuka pintunya, tak dikunci. Lalu ia masuk ke dalam dan mencari keberadaan istrinya.

"Aysha,"

"Aysha, kamu dimana?"

Semua ruangan dilantai bawah sudah Hasby datangi. Tak ada istrinya. Lantas Hasby pun berlari menuju tangga untuk sampai ke lantai atas.

Di kamar mereka juga tidak nampak keberadaan Zeevara. Hasby mencoba duduk disisi ranjang. Di nakas, ada ponsel Zeevara. Pantas saja tak diangkat. Saat Hasby memencet ponselnya juga mati.

"Kamu dimana, saya khawatir..."

"Aysha, kamu tidak meninggalkan saya, kan? Tidak. Pasti tidak."

"Apa dia meninggalkan saya karna saya belum mencintainya? Aysha pasti peka jika saat itu saya belum mengungkapkan balasan atas perasaannya pada saya." Batin Hasby.

Tok tok tok

Hasby menoleh ke arah pintu saat mendengar ketukan itu. Lelaki itu juga tersadar, ia menitikkan air matanya. Dengan cepat, ia menghapusnya dan beranjak dari duduknya.

"Hasby, kamu nangis?" Tanya Avelia. Gadis itu yang mengetuk pintu tadi.

"Tidak. Saya permisi, mau mencari istri saya." Hasby pergi dari hadapan Avelia.

"Hasby, tunggu!" Teriak Avelia seraya mengejar Hasby.

Setelah pergi dari hadapan Avelia, Hasby kembali turun ke bawah. Ia ingat, halaman belakang belum ia datangi dan Hasby pun memutuskan untuk pergi kesana. Kebelakang rumahnya.

Kamu Pilihan-Nya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang