Assalamu'allaikum.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
HAPPY READING!Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.
Jangan lupa sholawat ^^
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
___
“Wahai wanita. Sering sekali engkau membenarkan hijabmu, padahal yang berantakan imanmu.”
-----
Selesai berbelanja, Hasby dan Zeevara kembali ke rumah baru mereka untuk menata dan menyimpan belanjaannya. Setelah itu, mereka pulang ke rumah Bunda Zeevara.
Siang sudah berganti menjadi malam. Tadi sebelum ke masjid untuk melaksanakan shalat maghrib dan isya, Hasby berpesan agar Zeevara tidak melepas mukenanya.
"Assalamu'allaikum." Hasby mengucap salam sesaat tiba di kamar istrinya. Lelaki itu tersenyum tipis saat melihat Zeevara ternyata tengah duduk di atas sejadah.
"Wa'alaikumsallam." Zeevara tersenyum manis.
Lantas kemudian Hasby pun menghampiri dan duduk di depan Zeevara. Hasby sempat mengambil Al-Qur'an nya di atas nakas.
"Mulai hari ini, belajar mengaji dengan saya."
Zeevara terlihat sedikit cemberut. "Tapi Zee takut salah.."
"Tidak usah takut salah. Namanya juga belajar."
"Kamu sudah bisa membaca Al-Qur'an?" Tanya Hasby.
Zeevara mengangguk pelan. "Bisa. Tapi gitu.. Zee tidak lancar, Kak Hasby."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Pilihan-Nya [END]
Ficción General"KAK HASBY! TOLONGIN! ZEE DI KEJAR HEWAN JAHAT ITU!" Teriakan itu berasal dari gadis cantik bernama Aysha Zeevara Kaertha. Dia berusia 19 tahun. Sudah remaja, kan? Namun, tidak dengan sikap nya yang polos dan lugu seperti anak kecil. Zeevara adalah...