Bab 13.

1.7K 79 1
                                    

Assalamu'allaikum.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.

HAPPY READING!

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

Jangan lupa sholawat ^^

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

___

“Mau jalur langit sekalipun, kalau Allah berkehendak itu bukan milik kalian, ya tidak akan pernah menjadi milik kalian.”

So : impikan - usahakan - do'akan - serahkan.

-----

Setelah pembicaraan perjodohan kepada keluarga Zeevara semalam, keluarga Hasby berpamitan pulang. Malam ini, keluarga Hasby akan kembali ke rumah Zeevara untuk melakukan khitbah.

Pagi-pagi sekali setelah mengantar Tasya sekolah, Bunda Mira sudah menyiapkan semua hal yang bersangkutan untuk acara khitbah putranya nanti malam kepada seorang gadis bernama Aysha Zeevara Kaertha.

Hasby dan Papa Pandu berada di rumah sakit untuk menjenguk dan menunggu Haikal. Sampai saat ini, Haikal belum sadarkan diri juga. Dia masih setia terbaring di brankar dengan alat-alat rumah sakit yang terpasang di tubuhnya.

"Hasby, kamu sudah izin kepada Kyai Imam?" Tanya Papa Pandu.

"Iya, Pa. Waktu itu Hasby izin pulang langsung kepada Kyai Imam saat Haikal kecelakaan, Pa." Jawab Hasby.

Papa Pandu mengangguk paham. "Kamu mau kasih tau acara khitbah ini sama Kyai Imam dan Bu Nyai Zainab?" 

Hasby diam, berfikir. "Iya, Pa. Nanti Hasby akan kasih tau. Sekalian Hasby izin untuk tidak masuk pondok beberapa minggu ini. InsyaaAllah, nanti Hasby akan kesana dan mengajak Zeevara juga untuk izin tidak mondok lagi."

Papa Pandu tersenyum. Pria paruh baya itu menepuk pelan bahu sang putra. "Tidak sabar, ya, mau ajak Zeevara?"

"..."

.
.
.

Pagi telah berlalu. Langit yang tadinya terang berubah menjadi gelap. Malam ini setelah shalat isya, Hasby bersama kedua orang tuanya akan datang ke rumah Zeevara untuk mengkhitbah gadis cantik itu.

Kamu Pilihan-Nya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang