awal mula

74 4 0
                                    

Hai para pembaca ku ini cerita aku yang baru yaps ini cerita ku sendiri bukan tentang siapa siapa cerita ini tentang kisah cinta ku dan beberapa pembacaku mungkin juga punya kisah yang sama kek aku tetap semangat yahh jangan nyerah

Beberapa di sini nyata yahh dan ada yang nggak nyataa tapi aku mohon kalau ada kesamaan toko atau apa jangan bawa lapak lain di cerita ini mungkin tidak sengaja

Dan untuk setiap kata "tuan" adalah nama dia yang aku samarkan aku ngak berharap lebih aku hanya ingin karya kuu bisaa sampai ke hati kalian yang sama di posisi ku

Cheer up, those of you who are fighting🤜🤛

Cheer up my brother 🤝







"SELAMAT DATANG DI SMA FAVORIT KOTA BANDUNG SMA GALAKSI, DAN SELAMAT DATANG MURID BARU KU"  ucap kepala sekolah SMA galaksi

riuh tepuk tangan dari sudut demi sudut banyak media sekolah yang mengabadikan momen ini dengan mengfoto dan akan di unggah di akun media sosial SMA GALAKSI

Aku hanya tersenyum bisa masuk dengan jalur' prestasi walaupun tidak mendapatkan beasiswa tapi ini cukup untuk diriku Dann

"Selamat datang masa SMA" masa kita di jenjang remaja beranjak dewasa dan akan mengfokuskan diri untuk masa depan dan tanpa melihat ke belakang

Acara penyambutan murid baru tidak lama dan di lanjutkan dengan mpls (masa perkenalan lingkungan sekolah) dengan ini kita bisa mengenal Teman baru dan lingkungan baru

"PARA PESERTA MPLS DI MOHON BERKUMPUL DI AULA SMA GALAKSI"

Setelah mendapat Siaran dari bagian informasi kita semua menuju aula yang di setiap sudut nya ada anak OSIS yang memandu menunjukan arah

Tepat di pintu masuk aula

"Jangan buat masalah"

Entah siapa yang membisiku namun aku tidak terlalu peduli dan memilih masuk

Setelah berputar cukup lama aku menemukan kursi yang di sebelahnya sudah ada orang nya

"Hai boleh aku duduk di sini"

"Of course"

Setelah Mendapat persetujuan aku menduduki tempat itu dengan santai dan mengfokuskan diri ke arah panggung yang terdapat beberapa guru SMA GALAKSI yang akan menyampaikan pidato mereka masing masing

Setelah satu jam akhirnya acara mpls itu seselai dan yahh aku memilih keluar dari aula dan mencari kantin untuk mengisi tenaga

"Hai bisa bicara sebentar" tanya seseorang dari belakang

"Tentu"

"Hai kenalin nama gue asyera airelia aelan lo bisa panggil gw yera" ucap nya dan mengulurkan tangannya
Dan yah aku balas

"Hai juga, gw Rivera zayyana Pangestu loh boleh panggil gw Vera" ucap ku dengan senyum hangat

"Mau kemana?" Tanya yera

"Cari kantin laper, mau ikut?" Tanya ku balik

"Yahhh,,mau lahh"

"Kuy caps"

Namun tanpa sadar ada dua remaja sedang mengawasi ku dengan senyum yang manis

Bagus dah bisa adaptasi batin salah satu dari mereka

🌧️🌧️🌧️

"Yera loh dari sekolah mana" tanya ku penasaran

"SMP kanara, lo sendiri dari mana?"

"SMP lentera" ucap ku lalu memasukan satu bakso terkahir ke mulut ku

Yera hanya mengangguk den tersenyum tak di sangka temannya ini dari SMP ternama di kota bandung tak seberapa dengan dia

"Kenapa?" Tanya ku peka dengan perubahan mimik wajahnya

"Ngak, setelah ini kita ngapain?" Tanya yera dengan meminum es jeruk nya

"Pulang, pengumuman kelas nya besok" ucap ku peka dengan arah pembahasan nya

Saat hendak membayar makanan ku dan yera notif dari ponsel ku membuat menoleh

Zay!!
Balik tak tunggu di mobil, dah pamit

"Aku yang bayar yah ver" setelah mengatakan itu yera membayar makanan nya dan milik ku sungguh aku tidak bermaksud

"Maaf banget yerr aku harus balik udah di tunggu" ucap ku lalu mengambil ransel yang ada di kursi lalu bergegas meninggalkan kantin dan pergi ke parkiran.

Yera tersenyum sambil menatap lama kepergian Vera sampai tak terlihat

"Non, sudah di tunggu oleh nyonya di kantor" salah satu bodyguard milik papanya malah datang dengan senyum yang masih terpasang memilih pergi ke kantor papanya

Kembali ke vera

Vera kini sudah di dalam mobil dengan AC yang menyalah dan ada adik nya di dalam mobilnya

"Kampret lohh dek, ngak nunggu gw" ucap ku dengan nafas tersengal-sengal 

"Olahraga kak makanya, ada minum' di belakang minum gih" ucap nya dan aku mengambil lalu meminum nya setelah ku rasa energi ku kembali aku mengembalikan minum ketempat semula dan menyalahkan mesin mobil

"Gimana lo dah dapet temen?" Tanya ku yang fokus menyetir

"Belum mungkin besok atau lusa"

"Yah udah deh Sama" ucap ku dengan senyum jail

"Si kampret"






Wohoooooooo bagiamana Bagian ini bahasanya masih formal ok walaupun ada lo-gw ehe

Bagaimana penasaran

Yokk baca lanjutannya yokk bisa yokkkkkk. 

Sampek ketemu yahh byeee

Love in silence [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang