Evo-lu-si /evolusi/ n perubahan
(pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan.
***
Setiap manusia berevolusi.
Tidak, bukan hanya manusia, namun semua makhluk hidup. Ulat menjadi kepompong lalu berevolusi sebagai mariposa atau kupu-kupu. Bahkan dalam dongeng fabel, itik buruk rupa mampu mengubah diri menjadi si angsa cantik.
Pun dengan Bae Suzy. Meski tak banyak merombak ini-itu, karena pada dasarnya Suzy sudah terlahir cantik dengan pahatan wajah sempurna lalu kulit mulus nan seputih susu, jadi gadis tersebut hanya harus mengaplikasikan sedikit riasan ditambah mengenakan pakaian yang lebih modis.
Perubahan ini tidak lain tidak bukan untuk--Ekhm.. sebenarnya Suzy gengsi mengatakannya.
Oke, tapi kejujuran adalah kunci, bukan?
Yap, Bae Suzy merubah diri demi mendapatkan seorang pria.
Mungkin kalau dirinya sedikit lebih menarik, satu orang saja mau menjadikannya kekasih untuk membuktikan kepada Lord Kim kalau dirinya patut dimiliki seseorang.
Menyedihkan? Tidak. Suzy tak merasa dirinya seputus asa itu. Hanya saja kalau punya pacar saat masa kuliah begini dapat menjadi satu alasan untuk tetap semangat saat membuka mata. Mengetahui ada pria yang mengirim pesan 'selamat pagi, sayang.' Dengan status yang jelas sebagai pacarnya itu tidak buruk sama sekali.
Dan peluang untuk mendapatkan yang lebih dari Kim Myungsoo pastinya akan ada jika dia bersolek sedikit. Ayolah, pasti di dunia yang luas ini ada yang lebih-lebih dari pria tidak jelas itu, kan?
Ada lah.. please ada..
Bersamaan Langkah anggun Suzy berjalan di lorong kelas ramai oleh mahasiswa. Mereka semua menatap Suzy dengan pandangan terkesima. Pasalnya Suzy sangat berbeda hari ini, dia jauh-jauh-jauh lebih cantik dan modis.
Ujung rambut panjangnya bergelombang halus, tidak ada lagi celana kain, celana jeans atau kaus casual, kemeja biasa bahkan sepatu kets dan sneakers tak nampak di kakinya.
Gadis itu mengenakan atasan reedition knit top short sleeves berwarna broken white serta rok pendek blue jeans dari Guess yang lucu. Dia tersenyum cerah pada orang yang menyapanya. Pokoknya mulai sekarang Suzy akan menjadi pribadi yang ramah dan menyenangkan, mampu menyebar energi positif ke sekitarnya.
Seseorang tiba-tiba menghampiri Suzy. Dia Na In Woo, menyungging senyum simpul. "hai," sapanya.
Suzy membalas senyum pria itu dengan tarikan kecil di sudut bibir. Jujur, dia tak mengharapkan ini. "Senior Na."
In Woo mengamati Suzy dari atas hingga ujung kaki dengan mata berbinar. "penampilanmu terlihat berbeda."
"ah, ya. Aku sedikit merubahnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love - Hate Relationship
Romance"Preman Sinting itu merecokiku lagi!" P.S : Keluhan Suzy ke 1001 kali. Tak pernah Suzy sangka bahwa kehidupan perkuliahannya akan direcoki oleh seorang pria berandal yang tidak ingin melepaskannya setelah pertemuan mereka yang begitu absurd di bawah...