• t i g a p u l u h •

334 55 14
                                    

***

Terkadang, Keluarga Bae suka melakukan hal yang terlalu berlebihan. Mereka seakan memiliki energi yang tak habis-habis jika melakukan sesuatu yang menurut mereka mengasyikan.

Terkecuali Suzy. Gadis satu ini memang agak lain (kata Ayah, Ibu dan Sangmoon), tidak terlalu suka keramaian, pesta, perayaan dan sejenisnya sampai-sampai Sangmoon berspekulasi kalau Suzy itu anak pungut. Di antara keluarganya, Suzy bisa dibilang paling pendiam, entah menurun dari gen siapa.

Akan tetapi, menurut Suzy, Keluarga Bae memang teralalu heboh.

Masa iya, mereka menyambut kedatangan Suzy dan Myungsoo dengan menghadirkan puluhan orang untuk melakukan Tari Cheoyongmu--jenis tari topeng yang sering ditampilkan di Istana saat dinasti Joseon untuk suatu perayaan dan menyembahan pada dewa--belum lagi dekorasi meriah yang mereka pasang di sepanjang jalan kediaman Keluarga Bae yang luasnya puluhan hektar itu. Jalan beraspal dipenuhi manusia bersetelan hanbok tersenyum meriah kepada Suzy dan Myungsoo sambil bersorak, selamat datang! Selamat datang! Oh, jangan lupakan musik yang dimainkan yang membuat Suzy berasa memasuki mesin waktu ke dinasti Joseon.

 Jalan beraspal dipenuhi manusia bersetelan hanbok tersenyum meriah kepada Suzy dan Myungsoo sambil bersorak, selamat datang! Selamat datang! Oh, jangan lupakan musik yang dimainkan yang membuat Suzy berasa memasuki mesin waktu ke dinasti Joseon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suzy yang baru keluar dari mobil lantas menganga, diam tak berkutik dengan tubuh membatu.

Dia melihat Ayah, Ibu dan Sangmoon berpakaian tradisional hanbok berwarna pastel dengan ukiran naga emas bak Keluarga Kerajaan. Mereka melambaikan tangan riang di depan sana.

Dengan rasa malu yang luar biasa Suzy langsung memeriksa respon Myungsoo. Pria itu terlihat kebingungan dengan situasi sekarang, diam namun wajahnya linglung.

Suzy lantas menggerutu dalam hati ketika keluarganya mempermalukannya di depan pacarnya sendiri. Gadis itu memejamkan mata kuat-kuat berharap ini hanya mimpi atau andaikan dia dapat menarik Myungsoo kembali lagi ke Seoul sekarang juga.

Dia berniat begitu, namun keluarganya keburu datang dengan cengiran lebar.

"Omona, Dewa Langit yang agung, Rajaku yang mulia. Putri satu-satunya kami akhirnya pulang membawa seorang pria!" kelihatan susah berjalan dikarenakan hanbok yang dipakainya, Ibu bersusah payah melangkah lebih cepat. Ayah dan Sangmoon mengekor dari belakang.

Suzy mencoba bersembunyi di balik punggung Myungsoo. "tidak kenal, tidak kenal, mereka bukan keluargaku.. aku anak adopsi.." dia bermonolog dengan bisikan dan kebetulan Myungsoo mendengarnya. Pria itu melipat bibir menahan tawa.

"PANJANG UMUR JUSANG-JEONHA!!" tiba-tiba saja Sangmoon memekik dramatis yang membuat semua orang terkejut.

"ada apa dengamu?" Ayah Bae menyenggolnya heran.

"aku sedang bersyukur, ternyata ada satu pria di dunia ini yang mau sama Noona."

Kampret. Suzy memelototi adiknya.

Love - Hate RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang