#07

775 21 0
                                    

(21.49)

BRAK

Suara pintu yang ditutup dengan bantingan keras membuat Carissa yang tadinya tidur langsung terbangun mendengar nya. Menoleh ke sumber suara, Carissa melihat Hades yang berjalan cepat menuju dirinya.

Mata Carissa tak bisa berkedip memandang raut wajah Hades yang terlihat sedang marah.

Apa aku melakukan kesalahan?

"Berikan ponselmu."

Langsung menurut, Carissa memberikan ponselnya pada Hades.

PRANG

Untuk kedua kalinya Carissa terkejut dengan hal yang dilakukan Hades. Belum sempat mengeluarkan sepatah kata pun untuk bertanya, Hades dengan cepat dan kasar menarik kuat tangan Carissa.

Menyeret gadis itu menaiki tangga. Carissa berusaha untuk tetap menjaga keseimbangannya agar tidak terjatuh.

Sakit...

Carissa melihat tangan Hades yang mencengkram kuat pergelangan nya, terlihat memerah. Hades membuka sebuah kamar di ujung ruangan dan memasuki nya.

Brukkk

"Akh..."

Mendorong keras Carissa ke lantai tanpa rasa kasihan sedikit pun. Ruangan itu sepertinya adalah sebuah kamar yang jarang dipakai. Hades berdiri tepat didepan Carissa yang terduduk dilantai.

"Kukira jalang satu ini akan berubah...tapi ternyata aku salah."

"Ma-af..aakh.." Tak tau apa kesalahannya, namun Carissa tetap mengucapkan kata maaf meskipun ia yakin itu tidak ada gunanya.

Kembali Hades menarik Carissa. Kedua lengannya di cengkram erat dan dibanting ke atas tempat tidur. Carissa mulai merasa takut, ia ketakutan melihat ekspresi marah Hades saat ini. Entah apa yang terjadi, Carissa tidak tau apa kesalahannya.

Baju yang dipakai Carissa dibuka paksa oleh Hades. Carissa tidak terlalu berani untuk mencegah hal itu hingga akhirnya ia pun telanjang diatas tempat tidur.

"Berbalik lah."

Carissa tau hukuman apa yang akan ia terima, sudah lama tidak merasakan itu, tapi hari ini ia akan merasakan nya kembali.

Ia menggenggam erat pakaian yang sudah lepas dari tubuhnya, berusaha untuk menutupi bagian dada dan bawah dengan membelakangi Hades. Duduk di atas tempat tidur sambil menunggu apa yang akan dilakukan Hades padanya.

Suara sabuk yang dilepaskan, tubuh Carissa bergetar mendengar nya. Beberapa detik kemudian punggung nya terasa perih merasakan cambukan dari suaminya Hades.

Carissa memejamkan mata dengan menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit yang ia rasakan. Hades mencambuk punggung nya dengan sangat kuat, pastinya setelah ini akan menimbulkan bekas cambukan.

#####

(06.37)

"Sssh...darah...?"

Dari pantulan cermin, Carissa melihat punggung nya terdapat bekas cambukan tadi malam. Bahkan mengeluarkan sedikit darah seperti garis merah yang menghiasi punggung gadis itu.

Dikamar ini tidak ada obat untuk dioleskan pada luka-luka Carissa. Carissa hanya akan membersihkan tubuhnya pelan dikamar mandi. Meskipun ia tau akan terasa perih, namun dari kemarin ia memang belum mandi.

Melangkah pelan menuju kamar mandi, Carissa masih memikirkan apa kesalahannya hingga membuat Hades menghukum dirinya lagi.

Beberapa kali Carissa merintih kesakitan saat air dikamar mandi yang cukup dingin menyentuh luka dipunggung nya. Namun berusaha keras ia menahan rasa sakit itu.

H A D E STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang