#31 = SELESAI.

1.6K 33 5
                                    

Seingatnya, ia sedang berada di dalam kamar di rumah Ardian. Namun sekarang entah kenapa ia sudah berada di halaman belakang nya, duduk di rerumputan dengan seorang anak kecil berusia sekitar dua tahun di pangkuan nya. Menghadap pada laut sore yang indah.

Hades membiarkan anak laki-laki itu duduk dipangkuan nya. Keduanya diam tak mengeluarkan sepatah kata pun. Anak kecil itu memainkan jemari Hades.

Hembusan angin dari lautan menerpa wajah Hades dan anak kecil di pangkuan nya. Hades baru menyadari jika ia memakai kemeja putih, dan juga luka gores di tangannya menghilang.

"Aws!" Rintih Hades, karena anak itu menggigit jari telunjuk nya.

"Hey, di mana orang tuamu?"

Yang ditanya diam tak menjawab. Hanya memandang lurus ke arah lautan di depan mereka.

Kedua tangan Hades mengangkat anak kecil itu dan mendudukkan nya di atas rumput. Anak itu tetap diam. Hades sedikit aneh melihat nya.

"Kamu bisu...?" Tanya Hades lirih.

"Kak!!!"

Teriakan seorang perempuan membuat Hades menoleh, ia terkejut sekaligus merasa senang saat tau Carissa lah yang memanggil nya.

Bergegas Hades berdiri dan berlari mendekati Carissa.

"Rissa!"

"Kak, bawa Willona."

Hades baru sadar Carissa membawa seorang bayi perempuan di tangan nya. Hades menerima bayi itu dan mengikuti Carissa yang melangkah mendahului nya.

"I-ini Willona? Tunggu Rissa!!"

Perempuan itu berlutut dan menggendong anak laki-laki yang tadinya Hades dudukan di atas rumput.

"Amamama...."

Hades bingung karena anak yang ia kira bisu ternyata bisa bersuara. Namun saat bersamanya tadi ia malah tidak bersuara sama sekali.

"Sayang...apa bersama ayah menyenangkan?"

Ayah? Aku?

Anak laki-laki itu hanya menggumang tak jelas dan memeluk erat leher Carissa, menyembunyikan wajahnya di sana.

"Rissa..."

"Hm?"

"Siapa anak itu?" Tanya Hades, Carissa hanya tersenyum tak menjawab. Hades tidak memaksa, ia mengalihkan pandangan nya pada bayi di tangannya.

"Ini, Willona?"

"Iya kak, sudah kuduga dia lebih mirip dengan kak Hades..." Carissa tersenyum, ia senang Willona lebih banyak memiliki kemiripan dengan Hades.

Hades mengusap pipi Willona yang terasa sangat halus. Matanya berkaca-kaca melihat putrinya sudah lahir. Benar yang dikatakan Carissa, Willona lebih mirip dengan nya. Hanya hidung dan mata Willona saja yang sama dengan Carissa.

"Dia sangat kecil...aku akan menjaganya dengan baik."

"Kak, kamu akan jadi ayah terbaik untuk Willona..." Ucap Carissa ikut menyentuh rambut tipis bayi perempuannya.

"Aku akan melakukan yang terbaik untuk nya..., Rissa, siapa anak itu? Di mana orang tuanya?" Tanya Hades sekali lagi.

"Dia...kakak Willona," Senyuman Carissa memudar saat menjawab pertanyaan Hades. Membuat Hades menyesal karena pertanyaan nya membuat Carissa sedih.

"Kakak?" Hades masih merasa bingung, tapi ia tidak tau apa penyebabnya.

"Ya...dia benar-benar sangat mirip dengan mu kak."

H A D E STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang