#13

550 16 0
                                    

(22.40)

Hades mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di jalan yang terhimpit pepohonan. Ditambah suasana jalan yang cukup gelap, emosinya tiba-tiba terasa akan meledak setelah ia menerima pesan berupa sebuah foto yang menampilkan chat antara dua orang.

Mengabaikan pengirim pesan yang sepertinya langsung memblokir Hades, yang di utamakan Hades saat ini adalah amarahnya. Ia akan memberi hukuman lagi pada Carissa.

Dalam foto tersebut menampilkan pesan dari Carissa yang sedang memohon pada seorang pria untuk menjadi kekasih nya, menyelamatkannya dari Hades suami yang tidak Carissa cintai.

Urat tangan menjadi jelas menonjol karena Hades yang mencengkram erat kemudi.

Hingga akhirnya mobil Hades sampai di depan rumah Ardian, ia langsung keluar dan memasuki rumah mencari keberadaan Carissa.

"Carissa!!!"

BRAKKK.

Pintu kamar Carissa terbanting keras karena Hades. Disana Hades melihat Carissa yang terlihat tidur dengan tenang diatas tempat tidur. Wajahnya terlihat pucat, sangat jelas.

Namun Hades tak memperdulikan hal itu, ia menarik kuat lengan Carissa memaksa gadis itu berdiri dari tidurnya. Carissa sontak langsung terbangun, sangat terkejut karena perbuatan Hades.

"K-kak...?"

"Kau memanggilku apa?!"

"Ti-tidak, ma-af tuan...apa...yang terjadi?" Suara Carissa terdengar lemah dan bergetar.

"Apa yang terjadi??"

Carissa bingung, Hades seperti sedang amat marah. Tapi ia tidak tau apa yang membuat Hades marah seperti ini.

Wajah Hades mendekat, menatap mata Carissa tajam. Ekspresi ketakutan itu tak membuat Hades merasa kasihan sedikit pun.

"Ku beri tau, aku akan memberi mu kenikmatan yang tidak bisa kau dapatkan dari orang lain selain diriku."

Carissa paham yang dikatakan Hades, ia lupa membawa obat pencegah kehamilan, jika ia kembali hamil bisa saja ia akan mengalami hal seperti dulu lagi, Carissa tidak mau itu.

"Jangan..."

"Hmm?"

"Tidak, jangan lakukan it-hmphhh!"

"Mmmhh."

Bibir Hades melumat bibir Carissa dengan kuat, mendorong nya agar terus menempel. Tangan Hades menahan kepala dan pinggang Carissa kuat agar gadis itu tidak bisa memberontak terlalu banyak. Kedua tangan Carissa berusaha untuk mendorong Hades, namun tubuhnya yang terasa lemah tidak bisa menyaingi kekuatan Hades sedikit pun.

"Emhh! Lepphhaskhannn.'

"Mphhh."

"Emhhhh...tu..mmh. Akh!!"

Hades merobek pakaian yang Carissa kenakan. Lalu tanpa memberi jeda ia langsung berlanjut merobek pakaian dalam Carissa hingga bagian bawah, sampai akhirnya Carissa kini telanjang bulat di depan Hades.

Kemudian mendorong tubuh Carissa ke atas tempat tidur, Hades dengan cepat membuka kemeja yang ia pakai. Ia melihat Carissa yang menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

Dengan cepat Hades menarik kembali selimut dan membuang nya asal. Menahan tubuh Carissa tepat di bawah kungkungan nya, sambil melihat wajah Carissa yang sudah basah karena air mata.

"Menangis? Kita suami istri, sudah seharusnya seperti ini kan?"

"Tuan..hiks maaf, maafkan aku...tolong berhenti..."

H A D E STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang