Anin masih menolak untuk percaya kabar yang baru saja didengarnya. Dia terus mencoba menghubungi Paman Bas, tapi tidak ada jawaban. Lalu, entah pada percobaan keberapa, nomornya tidak aktif lagi. Saat itulah sesak di dada Anin meluap. Tangisnya pecah. Dia tidak pernah menyangka, orang sebaik Paman Bas tega berkhianat. Padahal, dia dan papanya sudah menganggap Paman Bas seperti keluarga sendiri.
Anin tidak mungkin lupa semua keterlibatan Paman Bas saat dia hijrah ke Korea Selatan untuk menjalani perawatan sekaligus menyembunyikan diri dari siapa pun yang mengenalnya. Anin juga masih ingat jelas wajah Paman Bas yang ikutan pucat setiap kali dia akan masuk ke ruang operasi. Semua kalimat-kalimat penyemangat Paman Bas yang begitu hangat juga masih terekam di benak Anin.
Akan tetapi, ternyata semua itu palsu. Apa yang membuat Paman Bas sedemikian tega? Benarkah karena uang semata? Tidak cukupkah gaji yang dia terima selama ini? Ataukah pada dasarnya manusia memang makhluk serakah?
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan lanjutannya, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsaDi semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca. Atau langsung ketik judul cerita juga boleh.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Istriku Terlalu Sibuk
RomanceDari awal Gandi paham konsekuensinya beristrikan artis yang sangat sibuk. Dia tidak mempermasalahkan istrinya jarang di rumah. Namun, ketika Gandi menemukan kenyamanan dari seorang babysitter yang baru bekerja di rumah mereka, segalanya berubah. Sem...