circle high school

42

Ucap uhuuu~~

Terlihat jestiano yang berjalan di antara banyak orang sembari menggeret kopernya.

Ya, ia baru saja pulang dari negara orang, untuk keperluan pekerjaan nya.

Banyak sekali orang yang melihat nya, bukan karena apa, tetapi mereka seperti mengenal jestiano!, siapa yang tidak mengenal anak sulung keluarga Argawinata?!, anak yang dikatakan akan mewariskan perusahaan milik tuan Leonard yang sangat besar itu.

Apalagi dengan perawakan jestiano yang sangat plek ketiplek dengan ayahnya, bahkan kata teman teman lama Leonard, anak sulungnya itu merupakan Leonard versi muda, bahkan muka datar tampa senyuman itu sangat sama..

Entahlah terserah mereka..

Jestiano hanya berjalan dengan muka datar nya, tampa mempedulikan orang orang itu, dengan sesekali pandangannya melihat ke kanan dan ke kiri.

Sampai matanya melihat seseorang yang ia kenal, itu alex yang sedang berdiri melihat dirinya.

Anak itu, kenapa tidak langsung memanggil saja? Suaranya tidak akan habis hanya untuk memanggil bukan?!..

Jestiano berjalan mendekat ke arah alex, sedangkan alex juga tidak memberikan ekspresi lebih, hanya datar, tapi entah mengapa ada sedikit raut gelisah di mukanya?.

Jes menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Kok lu yang jemput gw? Ortu gw kemana?" Tanya jestiano pada alex.

"Maaf gw gagal lakuin apa yang lu suruh bang, maaf.." Ucap alex dengan muka yang sedikit ada ekspresi nya, biasa kan datar.

Helehh gini aje lu manggil si jes abang, biasanya juga manggil nama :v 'author ngejulid'

"Ara kenapa?!" Tanya jes dengan tatapan yang tajam, langsung mendekat pada alex, di saat itu juga alex langsung menundukkan kepalanya.

Mungkin ia merasa bersalah, tapi entahlah.

Kenapa jestiano langsung tanya ara, pas alex bilang gitu?.
Ya karena... kalian inget gak?, jestiano itu sebelum pergi cuman bilang sama alex buat jagain ara, gak ada lagi yang lain..

Jestiano sangat sangat menjaga sang adik sedari kecil, karena baginya ara itu sangat berharga, entahlah itu perasaan dari mana yang pasti baginya ara itu harus ia jaga, sampai nanti ada yang menggantikan perannya dalam menjaga ara.

Siapa yang berani menyentuh adiknya, apalagi memarahinya, jestiano saja hanya marah 1 kali pada ara.

Ara memiliki penyakit bernama, Insomnia adalah kondisi dimana tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur, baik dari segi kualitas tidur sampai waktu tidur.

Dan di waktu seperti ini, hanya jestiano sang kakak yang dapat membuat nya tenang dan membantu adiknya itu tidur lebih nyenyak.

Jestiano tak apa walau harus di samping ara saat ia tidur, yang penting adiknya tidak merasa lelah saja.

Dan kenapa jestiano sangat sangat menjaga ara, karena ara juga penderita penyakit,
Hemofilia adalah kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia. 

Oleh karena itu jestiano tidak akan membiarkan ara terluka, karena itu pasti akan sangat menyakitkan bagi ara.

Dan ara yang sangat menyukai permen, di sebabkan oleh penyakit nya juga.

karena penderita Hemofilia sering mengalami pendarahan pada mulut dan gusi, dan ara sangat tidak menyukai rasa besi yang sering ia rasakan di mulutnya itu, jadi dengan makan permen ara tidak akan merasakannya.